Basel Bekecak, Bakso Viral Desa Bikang Raih Cuan Besar Capai 10 Juta

Basel Bekecak, Bakso Viral Desa Bikang Raih Cuan Besar Capai 10 Juta

Lapak Bakso Mommy Kenzi yang viral.--Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Event Behame Kite Pacak (Bekecak) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DPKO) Basel, membawa berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM.

Salah satunya adalah produk UMKM yang banyak diminati oleh masyarakat yang berkunjung yakni Bakso Viral Mommy Kenzi dari Desa Bikang Kecamatan Toboali.

Bakso viral tersebut membuka stand di event Bekecak Basel, dan meraih cuan yang cukup tinggi pada hari pembukaan, Senin (15/04).

Owner Bakso Viral Septiani menyebutkan, bakso viral ini sudah buka selama 6 bulan belakangan, tetapi hanya di Desa Bikang tanpa ada cabang dimanapun.

"Kita cuma buka di Desa Bikang saja, tetapi karena melalui media sosial yang sering di upload oleh konsumen akhirnya viral di Toboali," ucapnya, Selasa (16/04).

BACA JUGA:Berharap Cuan Pasca Lebaran, Ratusan Pelaku UMKM Gelar Lapak di Arena Bekecak

BACA JUGA:UMKM di Event Bekecak Tak Bayar Retribusi Sampah, Ini Penjelasan DLH Basel

Harga bakso yang djual Amoy -sapaanya-, cukup terjangkau, antara Rp. 10 - 30 ribu. Bakso biasa hanya Rp. 10 ribu sedangkan bakso spesial Rp. 30 ribu dengan isian bakso super urat double dan tambahan tulang iga.

"Namun belakangan ini para pelanggannya banyak menikmati di harga Rp 20 ribu, dengan isian tiga bakso kecil, satu bakso super urat dan satu buah tulang iga," jelasnya.

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pembukaan Bekecak Basel

BACA JUGA:Jelang Pembukaan Event Pariwisata Basel, Firmansyah: Persiapan Sudah 50 Persen

Bukan hanya bakso, ia juga menyediakan sop tulang iga yang menjadi favorit kedua dari usahanya. Para pelanggannya sampai duduk di bawah beralaskan tikar.

Ia tak menyangka pelanggannya sampai rela antri hanya untuk mencoba bakso yang ia jual.

"Kita awalnya hanya menyiapkan 4 meja panjang saja, dengan beberapa jumlah kursi, tetapi tiba - tiba pembeli membludak hingga sampai mengambil meja dan menambah kursi kembali," ucap Septiani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: