Pemuda Toboali Ini Sulap Sampah Plastik Jadi Miniatur Band

Pemuda Toboali Ini Sulap Sampah Plastik Jadi Miniatur Band

Bupati dan Wabup Basel melihat kerajinan daur ulang sampah karya pemuda Toboali. --Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kreativitas pemuda Toboali patut diacungi jempol, pasalnya dengan memanfaatkan bahan - bahan dari sampah plastik serta bekas botol minuman, ia berhasil menyulap sampah tersebut menjadi sebuah karya yang menarik.

Karya miniatur band ini dipamerkan pada saat Aik Bakung di Desa Permis pekan lalu. Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid, Wakil Bupati Debby Vita Dewi serta para OPD mengagumi karya yang luar biasa, milik pemuda Toboali tersebut.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Basel Agung Prasetyo mengatakan, bahwa kreativitas pemuda Toboali bernama Ando itu sanga luar biasa. Ia mengajarkan bagaimana memanfaatkan bahan daur ulang menjadi sebuah mahakarya yang menarik.

"Bahan - bahan yang ia buat miniatur tersebut semuanya berasal dari sampah plastik bekas minuman, yang memang dengan kreativitasnya serta kesabarannya hingga menjadi sebuah mahakarya yang luar biasa," ungkapnya, Selasa (12/03).

BACA JUGA:Gebyar Ceria Untuk Masyarakat Basel, Nabung Sampah Bisa Dapat Hadiah Ini, Catat Persyaratannya!

BACA JUGA:Inovasi Persampahan, DLH Basel Trial Mesin Pemilah Sampah Buatan Lokal

Dikatakan Agung, pada tampilan miniatur tersebut terlihat lengkap sekali mulai dari berbagai alat musik seperti, drum, guitar, bass, keyboard, panggung, sound system bahkan ada juga tampilan spanduk dengan tulisan Versi Music Bergoyang.

Waktu penyelesaian miniatur ini kurang lebih hampir satu bulan. "Disela - sela kesibukannya bekerja Ando masih bisa membuat karya yang luar biasa keren," pujinya.

Karya miniatur ini menjadi sebuah contoh bagi masyarakat, bahwa sampah masih sangat bermanfaat kalau memang benar - benar digunakan dengan baik.

Contoh, sampah organik bermanfaat untuk pembuatan pupuk alami yang digunakan untuk tanaman atau kebun kecil di sekeliling rumah, bisa juga untuk membudidaya maggot yang berguna untuk pakan ternak dengan protein tinggi.

BACA JUGA:Naikkan PAD, DLH Basel Mulai Lakukan Pendataan Retribusi Sampah, Ini Sasarannya

BACA JUGA:Basel Dapat Bantuan Mobil Pengangkut Sampah

Sedangkan untuk sampah nonorganik bisa digunakan untuk kerajinan tangan seperti, tas, tempat asbak, conblok dari bahan - bahan plastik, pembuatan miniatur dan masih banyak lagi.

"Tetapi semua itu tergantung dari seberapa besar minat kita dalam memanfaatkan sampah ini, dan juga kesadaran akan kebersihan lingkungan di sekeliling kita," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: