Aik Bakung ke Desa Permis, Ini Aspirasi Warga Kepada Bupati Riza

BABELPOS.ID, TOBOALI - Program andalan kepemimpinan Riza - Debby yakni, Ajak Bupati Sambang Kampong (Aik Bakung) kini mendatangi Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Pada Aik Bakung ini jajaran Pemkab Basel disambut dengan meriah oleh masyarakat Desa Permis, dengan tarian maupun barisan para anak - anak sekolah.

Bupati Basel Riza Herdavid mengapresiasi luar biasanya sambutan masyarakat desa Permis. Ia senang bisa melihat kegembiraan masyarakat secara langsung.

"Saya terharu sekali dengan sambutan masyarakat ini, karena kebahagian mereka merupakan sebuah kepuasan hati kami sebagai pimpinan dalam memenuhi hak masyarakat," ujarnya, Jum'at (08/03).

BACA JUGA:Aik Bakung di Nyelanding, DKUKMINDAG Basel Bawa Sembako Murah

BACA JUGA:Aik Bakung ke Nyelanding, Bupati dan Wabup Dikalungkan Sorban Putih

Bukan itu saja, pada malam tamah ramah juga banyak sekali keluhan masyarakat serta keinginan yang telah lama mereka harapkan bisa dikabulkan.

Permintaan ini pun bermacam macam, mulai dari pembangunan siring jalan, pembangunan ruang guru TK Darul Ulum, pemasangan conblok SD 06 Simpang Rimba, pengecoran jalan, pengadaan alat pembelajaran serta pengadaan sarpras nelayan Desa Permis.

"Semuanya memang keinginan mereka, jadi kita (Pemkab Basel -red) sudah menyiapkan anggaran dari APBD sekitar Rp. 1.330.000.000 milyar," sebutnya.

BACA JUGA:Aik Bakung Sambangi Desa Payung, Beri Semua Pelayanan Untuk Masyarakat

BACA JUGA:Ada Aik Bakung, Pedagang Seblak Ini Raih Omset Ratusan Ribu

Namun, pihaknya juga memperhitungkan ketersediaan anggaran yang ada di Pemkab Basel, tetapi setidaknya keinginan mereka harus dilaksanakan sesuai dengan aspirasi yang disampaikan.

Bukan hanya itu saja, pada Aik Bakung ini semua pelayanan dibawa agar mempermudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi baik dari kependudukan, pembuatan izin usaha, cek kesehatan gratis dan masih banyak lagi.

"Selalu saya tegaskan ke jajaran OPD bahwa yang harus di ingat adalah kita ini pelayan masyarakat, bukan iggin dilayani masyarakat," pungkasnya. (*)

Sumber: