Akademi Pemilu dan Demokrasi Komitmen Menjaga Marwah Pemilu
--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Pusat menggelar Konferensi Nasional Indonesia Memilih. Mereka menyatakan komitmen mewujudkan proses demokrasi berintegritas. APD akan berpartisipasi dan kontribusi dalam integritas penyelenggaraan Pemilu dengan diwujudkan dalam kebersamaan yang solid.
BACA JUGA:Eksepsi Mantan Marketing BPRS Toboali Kandas
Rektor Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Pusat, Masykurudin Hafidz secara khusus bertujuan untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Dimana, pelaksanaan puncak Pemilu tinggal hitungan jari.
"Pemilu bukan akhir proses penentuan pilihan, tapi awal dari pembentukan masa depan. Perebutan kekuasaan melalui proses elektoral menjadi pijakan awal menentukan jalannya pemerintahan. Pemerintahan yang baik dimulai dari seleksi yang baik," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah DBD, Bupati dan Forkopimda Basel Lakukan Ini di Kampung Nelayan
Pria yang disapa Cak Masykur ini juga menambahkan pemilihan umum adalah cara memilih pemimpin yang paling beradab. Prinsip demokrasi dengan memuliakan suara pemilih sekaligus menghormati hak asasi. Integritas pemilihan umum dibuktikan dengan pelaksanaannya yang terbuka, kemandirian para penyelenggara, kebebasan dan penghormatan terhadap pilihan, memurnikan suara pemilih dan menghukum kecurangan.
"Itulah marwah pemilu, menjadikan pemilihan umum seumum mungkin yang bersih dari segala intervensi. Memilih tanpa ancaman dan intimidasi," katanya.
BACA JUGA:Makin Berkembang & Pro Rakyat, Holding Ultra Mikro BRI Berhasil Menaikkelaskan 1,2 Juta Nasabah
Menjaga marwah demokrasi menurutnya juga untuk mempertahankan kehormatan pemilu dengan menjaga harga diri setiap yang terlibat didalamnya. Terutama penyelenggara, peserta dan pemerintah. Seluruh tindakan pribadi dan kebijakan kelembagaan wajib menjunjung tinggi nama baik individu dan instansi.
"APD mengajak kepada seluruh pemilih yang akan menentukan masa depan bangsa, memilih berdasarkan nurani, bukan karena pemberian. Memilih berdasarkan keyakinan membangun masa depan. Memilih tanpa dipengaruhi oleh politik uang dan tindakan transaksional," pintanya.
BACA JUGA:Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud Jadi Solusi Distribusi Bansos Tepat Sasaran
APD menghimbau kepada penanggung jawab utama pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu beserta seluruh jajarannya untuk memastikan pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara tanpa pelanggaran dan manipulasi. Menjaga kemandirian dari segala tawaran yang mempengaruhi kualitas proses dan hasil Pemilu.
"Jaga kemurnian suara rakyat yang telah capek-capek berpartisipasi. Perbaiki jika ada kekeliruan. Tegakkan keadilan jika ada kesalahan. Untuk mewujudkan pemilu 2024 yang demokratis dan berkualitas," tuturnya.
BACA JUGA:Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Menyelamatkan Keberlangsungan Sekolah Swasta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: