Unmuh Babel Suarakan Seruan Kebangsaan : Indonesia Darurat Kenegarawanan

Unmuh Babel Suarakan Seruan Kebangsaan : Indonesia Darurat Kenegarawanan

--

 

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Seruan kebangsaan disuarakan Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung (Babel), Jumat (2/2).

Bertempat di halaman gedung Rektorat, deklarasi ini dibacakan langsung oleh Rektor Unmuh Babel Ir Fadhillah Sabri. Hadir Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unmuh Babel Hasan Rumata, dosen hingga mahasiswa Unmuh Babel.

BACA JUGA:Ahaw Tak Berkutik Ditangkap Satresnarkoba Polresta Pangkalpinang, 2,44 Gram Sabu Disita

BACA JUGA:Bawa Narkoba, Edoi dan Fajar Diciduk

Tertuang dalam naskah, ditegas bahwa Indonesia saat ini darurat kenegarawanan. Beberapa sivitas akademika di Indonesia juga telah bergerak menyuarakan keprihatinan terhadap situasi dan kondisi demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Akhir-akhir ini, kita dipertontonkan sebuah drama kolosal yang melibatkan hampir seluruh pemimpin negeri hasrat kekuasaan yang begitu besar untuk berkuasa membuat beberapa golongan tidak objektif dalam menilai langkah-langkah yang di tempuh," ucap Fadhillah dalam naskah Seruan Kebangsaan tersebut.

BACA JUGA:Bawaslu Bangka Ajak Masyarakat Partisipatif dalam Pengawasan Pemilu

Diuraima dia, ini mulai dari memaksakan kepemimpinan tiga periode yang jelas-jelas bertentangan dengan konstitusi dan mencederai semangat reformasi yang diperjuangkan oleh para mahasiswa, berkorban air mata, darah dan nyawa.

Sampai kemudian mendorong anggota keluarga untuk menjadi salah satu peserta kontestan pemilihan presiden dan wakil presiden dengan cara mengangkangi aturan melalui Mahkamah Konstitusi (MK) yang di pimpin oleh keluarga dekat. "Hal ini jelas sangat menyakiti hati rakyat. perbuatan ini dilakukan dengan sadar tanpa mempedulikan norma dan nurani," sebutnya.

BACA JUGA:Bawa Narkoba, Edoi dan Fajar Diciduk

Hingga pada titik keberpihakan kepala negara dalam proses pesta demokrasi untuk memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres). "Karut marut proses demokrasi ini telah membuat situasi negara masuk dalam tahap Indonesia darurat kenegarawanan," jelasnya.

Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam yang didirikan KH Ahmad Sahlan tahun 1912 yang lalu, selalu menggemakan amar ma'ruf nahi munkar. Unmuh Babel, sebagai amal usaha Muhammadiyah yang selalu menyampaikan slogan berkemajuan dan mencerahkan memiliki tanggungjawab moral untuk selalu menyampaikan nilai-nilai kebaikan.

BACA JUGA:Ahaw Tak Berkutik Ditangkap Satresnarkoba Polresta Pangkalpinang, 2,44 Gram Sabu Disita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: