DMI Pangkalpinang Bantu Rehabilitasi Pesantren Asy Syifa

DMI Pangkalpinang Bantu Rehabilitasi Pesantren Asy Syifa

Penyerahan Bantuan DMI Pangkalpinang untuk Pesantren Asy Syifa di Desa Tanah Bawah--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pangkalpinang memberikan bantuan kepada pesantren Asy Syifa di Desa Tanah Bawah, Kabupaten Bangka. bantuan ini merupakan infaq dari pengurus dan jamaah Gerbang Surga.

Ketua DMI Pangkalpinang, Johan, M.Pd mengatakan infaq yang biasa dikumpulkan guna membantu sesama. Pihaknya juga sering membantu masjid atau mushola lintas dari kota Pangkalpinang.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gandeng 8 OBH Untuk Beri Bantuan Hukum

"Ini tidak menjadi masalah, karena urusan amal jariyah jangan kita batasi wilayah. Pesantren Asy Syifa merupakan sekolah dibawah naungan Kemenag dengan pendidikan berbasis pesantren yang berada di Desa Tanah Bawah," ujar Johan.

Menurut dia, pendidikan pada tingkatan Madrasah Tsanawiyah ini telah berdiri cukup lama dan sudah meluluskan siswa yang cukup banyak. Namun, seiring waktu fasilitas yang ada di pesantren mulai membutuhkan banyak sarana, salah satu yang terlihat adalah mushola yang digunakan anak-anak siswa untuk sholat 5 waktu, menghafal Alquran dan aktivitas lainnya. 

BACA JUGA:Pria Ini Pura-pura Numpang Motor, Lalu Merampok di Kapuk, Tertangkap di Rejang Lebong

"Kondisi musala yang sangat membutuhkan perbaikan ini membuat pengurus dewan masjid Indonesia Pangkalpinang mengajak jamaah untuk bersama-sama membantunya," katanya.

Lebih jauh, diakui Johan pihaknya mendapat informasi dari Dr Iskandar dia yang sering ke lapangan dan masuk pelosok akan mencari lokasi yang layak mendapat bantuan. Kemudian dia menyampaikan informasi lengkap dengan foto dan video. 

BACA JUGA:Buka Akses Permodalan, BRI Angkat Potensi Perempuan Lewat Holding Ultra Mikro di WEF 2024

Sementara, Dr Iskandar, Dekan FSEI IAIN SAS Babel dan sekaligus Ketua Majlis Pakar DMI Pangkalpinang mengatakan kalau DMI ini sudah terbiasa dengan bersama-sama untuk infaq urusan membangun atau perbaikan masjid atau musala diluar Pangkalpinang. 

"Ini amal jariyah, tidak ada politik-politik, hal yang sudah biasa dilakukan selama ini jauh sebelum pesta demokrasi ini. Jadi jangan selalu dikaitkan dengan politik, kita makmur masjid, bantu semampunya jangan karena orang lain bantu, malah disebut sebagai bantuan politik karena sedang pesta demokrasi, jauhkan pikiran itu," jelas Pembina Masjid Agung Kubah Timah ini.

BACA JUGA:Dua Tersangka Kasus Pasir Timah Ilegal Penagan

Dia juga menegaskan untuk melihat seperti apa aktivitas musala yang perlu dibantu. Dengan mengikhlaskan harta dapat semampunya untuk membantu dan agar.dapat digunakan tanpa was-was oleh anak di pesantren tersebut.

Sementara itu, Idrus selaku Pengurus Yayasan Asy Syifa desa Tanah Bawah mengucapkan terimakasih kepada DMI Pangkalpinang. Pasalnya mereka telah jauh-jauh mau datang ke pesantren, membantu rehab musala ini. Bantuan ini sangat dibutuhkan karena kondisi mushola yang bocor dan kayunya dimakan rayap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: