Faturachman Pindah ke Papua, Mantan Kepala BI Papua Barat Pimpin BI Babel
Diskusi Pimpinan BI Babel dengan media di RM Pagi Sore--(Agus)
"Maka dari itu, ditahun 2024, tentunya kolaborasi itu kita harapkan terus berjalan terutama dalam program GNPIP (Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan) akan terus kita gencarkan seiring dengan semangat kita dalam meningkatkan kemandirian pangan lokal, karena sampai saat ini kita masih ketergantungan dengan pasokan dari luar," tutur Faturachman.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Babel yang baru, Rommy Tamawiwy mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari media massa yang tergabung dalam Forum WEBB. Dia pun juga merasa bersyukur karena tahun ini dirinya bertugas di Provinsi Bangka Belitung.
"Saya asli dari Pulau Sangihe Talaud Kabupaten Kepulauan Sangihe, pulau kecil yang ada diatasnya Sulawesi Utara perbatasannya Filiphina," ujar Rommy memperkenalkan diri.
BACA JUGA:Tiga Kabupaten di Babel Panen Cabai, BI Babel Perkiraan Tembus 24 Ton hingga Januari 2024
BACA JUGA:BI Babel Konsisten Edukasikan Cinta Bangga Paham Rupiah ke Masyarakat
Menurut Rommy, kepindahannya ke Bangka Belitung menggantikan Faturachman sebagai Kepala BI Babel bukanlah sebuah kebetulan. Semua itu, kata dia, terdapat pergerakan tangan Yang Maha Kuasa.
"Dulu saya dengan Pak Faturachman dipertemukan di Jayapura dan sekarang dipertemukan di Babel khususnya di Kota Pangkalpinang," tuturnya.
Rommy mengatakan, bertugas di Provinsi Babel merupakan pertama kali baginya. Sebelumnya, dirinya sudah bertugas di Jayapura, Jakarta dan Papua Barat.
"Jadi saya datang di kota ini betul-betul sangat baru. Jadi saya akan membutuhkan belajar sangat banyak dari timur ke barat, karenanya saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BI Babel yang sudah merancang acara ini dan ini acara yang luar biasa dilaksanakan BI Babel dengan media," katanya.
Diakui Rommy, dirinya sependapat dengan Faturachman yang menyebut bahwa media memiliki peran penting terutama dalam mempublikasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia.
"Sejak di Papua Barat saya bilang bahwa media menjadi kawan baik bagi BI, karena kita punya visi yang sama dengan media yakni menjaga perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik. Jadi kita sama-sama memegang tugas yang sangat mulia. Untuk itu, saya betul-betul butuh bantuan dari teman-teman media seperti dukungan support yang sebelumnya sudah diberikan ke Pak Faturachman agar juga bisa diberikan kepada saya. Saya harap koloborasi sudah terjalin selama ini bisa lebih ditingkatkan, sehingga kita bersama-sama bisa lebih memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Babel," tutupnya.(*)
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, BI Babel Gelar Capacity Building Wartawan di Bogor
BACA JUGA:BI Babel Buka Pekan QRIS Nasional 2023, Dorong Wujudkan Smart City dan Perluasan QRIS di Babel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: