Program Jahe Merah = Raport Merah! Warga: Kami Kira Bantuan, Rupanya Pinjaman

 Program Jahe Merah = Raport Merah! Warga: Kami Kira Bantuan, Rupanya Pinjaman

Buku Bank yang Kini jadi Bukti Menerima KUR Warga. -Dok-

BABELPOS.ID, KOBA - Program Jahe Merah kini benar-benar menjadi Program dengan hasil = Raport Merah!

Dari hasil penelusuran media ini, sedari awal terdapat kekeliruan terutama soal penegasan bahwa program ini adalah 'pinjaman' bukan 'bantuan' gratis.

Setelah polemik muncul, Pihak PT Berkah Remah Makmur (BRM) menyampaikan permohnan maaf atas permasalahan yang dihadapi mitra mereka 

yakni petani jahe merah dalam menjalankan Program Budidaya Jahe Merah yang kemudian bermaalah itu.

Pihak PT BRM menyatakan program dimulai sejak April 2021 ini memfasilitasi 400 petani jahe merah di 13 Desa/Kelurahan Kabupaten Bangka Tengah untuk meningkatkan perekonomian petani di saat pandemi COVID-19 melanda melalui dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

BACA JUGA:Program Jahe Merah Gagal? Mantan Karyawan BRM Tak Menduga Ada Serangan Penyakit

Adapun beberapa poin yang disampaikan, yakni program bekerjasama antara PT BRM dengan Bank Sumsel Babel selaku penyalur kredit bersama Lembaga Penjamin Kredit.

- Budidaya Jahe ini dijalankan dengan mensosialisasikan poin-poin program kepada masyarakat terkait teknis budidaya dan pembiayaan sebelum akad Kredit antara petani jahe merah dengan penyalur Kredit.

- Pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 10 juta rupiah dengan meliputi Rp 1 juta rupiah uang tunai, serta Rp 9 juta dalam bentuk media tanam seperti 300 polybag, bibit, pupuk dan pendampingan. 

- Proses KUR ini dijalankan tanpa meminta agunan kepada petani, melainkan jaminan dari lembaga penjamin kredit. Adapun pembayaran dilakukan setelah adanya panen jahe merah, bukan iuran bulanan.

Sejak 2021 program dijalankan, saat ini PT BRM melakukan pendataan terkait kondisi lapangan, ada yang sudah berhasil panen serta ada juga yang mengalami gagal panen terkait beberapa faktor diantaranya hama serta cuaca.

BACA JUGA:Bibit Awal Rusak? Pihak BRM Ungkap Faktor Penyebab Program Jahe Merah Bateng Gagal Panen

Selain dari itu, PT BRM berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Bank Sumsel Babel selaku penyalur Kredit dan Lembaga Penjamin Kredit untuk memberikan solusi terhadap beberapa masalah yang dihadapi para petani budidaya jahe merah. 

Dalam kesempatan ini, PT BRM diwakili Supiat menyampaikan dalam waktu dekat akan mengumpulkan para petani yang masih ada permasalahan tunggakan Kredit KUR Program ini, di luar yang sudah diselesaikan sekitar 100 debitur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: