Resmikan Listrik 24 Jam, PLN dan Pemerintah Daerah Wujudkan Penantian Masyarakat Pulau Nangka

Resmikan Listrik 24 Jam, PLN dan Pemerintah Daerah Wujudkan Penantian Masyarakat Pulau Nangka

Senior Manager KKU, Anton Wahyu Utomo sedang menjelaskan sejarah pembangunan PLT 2x100 MW Pulau Nangka mulai dari pembangunan sampai pelaksanaan penyalaan 24 jam Pulau Nangka dalam kunjungan Bupati Bangka Tengah, Algafri Rahman, S.T, M.Pd. (kedua dari kir--

BABELPOS.ID, BANGKA TENGAH - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) berhasil mewujudkan listrik nyala 24 jam di Pulau Nangka guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang ada di Pulau itu, Senin (4/12/2023). 

Mewakili General Manager PLN UIW Babel dalam acara launching layanan nyala 24 Jam, Senior Manajer Komunikasi, Keuangan dan Umum (KKU) PLN UIW Babel, Anton Wahyu Utomo menyampaikan, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pulau Nangka mulai dibangun konstruksinya pada Bulan April 2017. 

BACA JUGA:Unit Usaha Produk Hewan Wajib Miliki Sertifikasi NKV, Pemkab Gelar Sosialisasi

"Permohonan untuk pemasangan listrik di Pulau Nangka disampaikan pada September 2016 melalui surat Gubernur Provinsi Kepulauan Babel saat itu. Bersamaan dengan itu PLN melakukan survey lokasi, mengurus perizinan, sampai pada bulan Juni 2017 PLTD 2x100 kW Pulau Nangka mulai beroperasi dengan pola penyalaan 12 jam," kata Anton. 

Anton mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat Pulau Nangka, Pemerintah Desa, Kecamatan, Pemkab Bangka Tengah, Pemprov Babel, dan pemerintah pusat. Kolaborasi ini memungkinkan PLN UIW Babel untuk mengoperasikan PLTD Pulau Nangka selama 24 jam sejak tanggal 30 November 2023. 

BACA JUGA:Pulau Nangka Benderang 24 Jam, Bupati Algafry Ajak Investor Berinvestasi

Anton menambahkan harapannya bahwa masyarakat dapat bersama-sama menjaga aset PLN  sehingga kehandalan listrik tetap terjaga di Pulau Nangka serta menjaga keselamatan dalam penggunaka listrik.

"Saat ini masih sekitar 26% kapasitas PLTD yang terpakai, masih banyak yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan Pulau Nangka seperti, membuat Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) untuk mengelola hasil laut dan kebun dari Pulau Nangka, membangun tempat-tempat wisata baru yang potensinya banyak di Pulau Nangka sehingga diharapkan sektor perekonomian, pendidikan, dan pariwisata di Pulau Nangka terus tumbuh dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya," ungkap Anton.

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal ZA Turun Lapangan Tinjau Stabilitas Harga Pangan

Sementara Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, S.T., MPd. dalam acara Lounching PLN 24 Jam Pulau Nangka menyampaikan ucapan terima kasih mewakili masyarakat Pulau Nangka kepada PLN UIW Babel dalam mewujudkan penyalaan listrik sepanjang hari di Pulau Nangka. 

Ia juga mengapresiasi peran berbagai pihak, yang berkontribusi dalam mewujudkan proyek ini.

BACA JUGA:Diskominfotik Bangka Perkenalkan Aplikasi SP4AN Lapor

"Banyak pihak yang terlibat dalam mewujudkan mimpi masyarakat Pulau Nangka ini termasuk Kementerian ESDM serta Anggota DPR RI Komisi VII Bapak Bambang Patijaya, S.E., M.M., yang memperjuangkan juga ditingkat pusat. Kita harus banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa  atas nikmatNya yang diberikan kepada kita. Saya, PLN, pemerintah desa sampai pusat hanya perantara saja yang membantu mewujudkan mimpi kita semua," Imbuh Bang Ayi, nama yang akrab disapa. 

Dalam kesempatan yang sama Bupati Bangka Tengah dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Babel memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Pulau Nangka yang membutuhkan, yang merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.(pas/rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: