Penyebab Kematian Nelayan Samsul Masih Misterius
ilustrasi2--
BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Penyebab kematian Samsul (65), warga Dusun Tanjung Berikat, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa mengapung di Perairan Batu Beriga pada Senin, (13/11/2023) lalu masih diselidiki.
Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Yusuf Maulana mengatakan korban ditemukan sekira jam 18.30 WIB, pada Senin (13/11/2023).
"Ditemukan itu setelah magrib, kami dapat laporan ada orang hilang sekitar jam 17.00 WIB dan dilakukan pencarian selama kurang lebih satu jam," terangnya pada Selasa, (14/11/2023).
Ia mengatakan jasad korban ditemukan warga mengapung sekitar 70 meter dari bibir pantai di kawasan Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar.
BACA JUGA:Keluh Kesah Nelayan Desa Burung Mandi ke Beliadi : Kapal Compreng Bikin Resah
"Korban ini biasanya muket (menjaring) dan sang istri biasanya nganter makanan pada siang hari, namun karena tak kunjung datang untuk makan bersama hingga sore hari, maka pihak keluarga mencari korban," ujar Ipda Yusuf.
Dikatakan Ipda Yusuf, saat perahu korban didatangi, ternyata kosong dan korban ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan mengapung.
"Ditemukan sekitar 70 meter dari bibir pantai," ucapnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab dari kematian mendiang Samsul.
"Untuk penyebab kematian masih belum bisa disimpulkan, kita masih pastikan dulu dari visum, kita masih mencari tahu," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Shabara membenarkan adanya penemuan jasad di kawasan laut Batu Beriga.
BACA JUGA:Kejagung Periksa 2 Mantan dan 1 Kadis ESDM Babel, Tipikor Timah Jerat Tersangka Kakap?
"Korban ini atas nama Samsul, seorang nelayan asal Desa Batu Beriga), jadi pada pagi hari tanggal 13 November 2023, sekira pukul 09.00 WIB, korban pergi ke laut di Dusun Beriket mengangkat jaring kepiting," terangnya.
"Ternyata sampai siang kurang lebih waktu zuhur, korban Samsul belum pulang, lalu masyarakat atau warga sekitar mencarinya dan ternyata ditemukan pada sore hari tidak jauh dari serok/alat perangkap ikan," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: