Gerak Cepat Atasi Gangguan Transmisi Sumsel, PLN Babel Kirim Petugas ke Palembang

BABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - PLN UIW Provinsi Bangka Belitung bergerak cepat menangani gangguan di Jalur transmisi Kenten - Tanjung Api-api akibat cuaca ekstrim menyebabkan putusnya arus listrik dari Sumatera ke Pulau Bangka yang terjadi pada Sabtu (11/12/2023) sekira pukul 16.12 WIB. 

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan melalui media sosialnya, pada Minggu (12/11/2023) sekira pukul 10.02 WIB, PLN UIW Babel telah mengirimkan petugas ke lokasi transmisi yang terdampak guna melakukan percepatan pemulihan kelistrikan. 

Bahkan siangnya sekira pukul 13.28 WIB, PLN UIW Babel juga mengirimkan bantuan Tim Emergency Recovery System (ERS) ke Palembang dengan mendatangkan peralatan bantuan. 

BACA JUGA:Pemadaman Bergilir Listrik, Ini Penjelasan PLN Babel

Menurut General Manager PLN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Munief Budiman, saat ini Tim Gabungan PLN UIW Babel dan PLN UIP3PS terus berupaya agar sistem kelistrikan cepat kembali pulih dan melakukan upaya agar pembangkit yang berada di Pulau Bangka dimaksimalkan. 

"Jadi Tim PLN Babel tadi pagi sudah berangkat ke lokasi gangguan transmisi di Tanjung Api-api Sumsel, untuk persiapan pemulihan," ujar Munief. 

Seperti diketahui, kata Munief, pihaknya menargetkan waktu 10 hari untuk proses pemulihan kelistrikan di Pulau Bangka yang mengalami gangguan akibat cuaca ekstrim.

Target itu, katanya, sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan dampak dari cuaca ekstrim yang mengakibatkan jaringan transmisi kabel laut terganggu.

BACA JUGA:Cegah Kerusakan Aset Tower SUTT akibat Penambangan, PLN Babel Sosialisasi Ke Masyarakat

Namun pihaknya berharap proses pemulihan ini bisa tercapai di bawah waktu yang ditargetkan. 

"Kami berharap kepada masyarakat untuk bisa memahami kondisi dengan terjadinya menajemen beban atau pemadaman bergilir nantinya. Kami akan tetap berupaya agar proses ini segera terselesaikan, bantu kami dengan doa dan juga harapan akan keselamatan petugas dalam proses pemulihan ini,” pinta Munief.***

Sumber: