Gigih Guntoro: Pergantian Pj Gubernur Babel Cacat Prosedur, Syarat Aroma Politik
Gigih Guntoro dari EIC.--
BABELPOS.ID.- Pergantian Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang tiba-tiba, ternyata menjadi perhatian beberapa lembaga Birokrasi di Jakarta.
Salah satunya adalah dari Gigih Guntoro, selaku Direktur Eksekutif Lembaga Indonesian Club.
Gigih Guntoro menyayangkan atas pergantian tersebut yang lebih tercium aroma politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dimata Gigih Guntoro, melalui keterangan resminya, yang diterima DISWAY.ID, Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu justru mendapatkan penghargaan Indonesia Award 2023 dengan program gule kabung.
BACA JUGA:Final, Safrizal Penjabat Gubernur Pengganti Suganda, Dilantik Senin Lusa
“Program yang melibatkan seluruh instansi pemerintah, Forkompida, stake holder dan masyarakat untuk mengeksekusi permasalahan secara bersama-sama. Gule Kabung diberi penghargaan karena menghadirkan pelayanan publik," ujar Gigih Guntoro.
Selain itu, juga terdapat penghargaan yang diraih Suganda selama memimpin daerah itu, salah satunya Program Indonesia Pintar dari Kemendikbud Ristek.
Ketika ada undangan pelantikan beredar, Gigih Guntoro mengaku kaget. Informasi bahwa Suganda akan diganti karena bersikukuh menjaga netralitas Penjabat Kepala Daerah.
BACA JUGA: Senin Pj Gubenur ke 3 Babel Dilantik, Ada Potensi Bisa Ada Pj ke 4?
Pergantian Pj Gubernur Babel dinilai melanggar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota.
Pergantian PJ Gubernur Babel cacat prosedur, cacat administrasi melanggar Permendagri Nomor Tahun 2023, dan syarat aroma politik praktis menjelang pilpres.
''Oleh karena itu, perlu segera mereshufle Mendagri dan Kepala BIN demi pemilu yang jujur dan adil,” tegas Gigih Guntoro.
Seperti diketahui, final, penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang akan dilantik Senin (13/11) lusa adalah Safrizal.
Safrizal adalah pria kelahiran Banda Aceh, 21 April 1970. Pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Kalimantan Selatan selama 6 bulan (18 Februari 2021-25 Agustus 2021). Sekarang ini ia menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: