Anggaran KONI Basel Dibekukan, Bonus Atlet Porprov Cair Tahun Depan

Anggaran KONI Basel Dibekukan, Bonus Atlet Porprov Cair Tahun Depan

Bupati Riza menjawab wartawan usai pertemuan dengan atlet dan pengurus Cabor.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Carut - marut pembagian bonus atlet yang berprestasi pada Porprov VI di Kabupaten Bangka Barat pada beberapa bulan silam, menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Pasalnya Pemkab Basel benar - benar kecewa dengan posisi juru kunci pada Porprov, kendati para atlet dan pelatih sudah maksimal bertanding. 

Tak hanya itu, pengurus KONI Basel juga dianggap tidak becus sehingga muncul banyak polemik.

Bupati Riza Herdavid saat bertemu para atlet, pelatih maupun para pengurus KONI menyampaikan, ia akan membekukan sementara anggaran KONI Basel pada tahun 2024.

"Saya kecewa dengan kepengurusan KONI yang sekarang, hingga timbul permasalahan seperti ini apalagi Pemkab Basel sudah menggelontorkan Dana untuk KONI sebesar Rp 5 miliar pada 2023," tuturnya, Kamis (02/11).

BACA JUGA:Tinjau Atlet Basel, Wabup Debby: Masih Ada Peluang Emas, Tetap Fokus!

Diakui Bupati, bahwa dampak atas pembekuan sementara anggaran KONI 2024 ini memang cukup besar. Ia tak menampik pada pergelaran ajang olahraga yang sudah dijadwalkan oleh KONI Basel pada 2024 mendatang kemungkinan akan absen.

"Saya anggap KONI tidak serius dan fokus terhadap prestasi atlet, kasihan mereka menjadi korban ketidakseriusan kepengurusan KONI sekarang," tuturnya.

Pembekuan anggaran ini bukan karena ingin mematikan olahraga di Kabupaten Basel, namun ini sebagai bahan evaluasi bagaimana kedepannya agar para pengurus KONI lebih fokus dalam berprestasi dan meningkatkan hasil dari pembinaan para atlit.

"Saya pun berpikir dari pada memberikan anggaran yang besar namun, tidak ada hasil lebih baik saya kasih orang miskin dan orang sakit," ucapnya.

BACA JUGA:Tiga Atlet Asal Basel Perkuat Kontingen Babel di PON XX Papua

Disinggung mengenai Ketua KONI yang akan mengundurkan diri apabila Basel berada di posisi Buncit pada Proprov tersebut, Riza menyerahkan ke pengurus olahraga.

"Mencopot Ketua KONI bukan ranah pemerintah, tetapi ada di tangan para Cabor, tetapi saya sempat mendengar kalau memang Kabupaten Basel berada pada posisi buncit ia akan mengundurkan diri, menurut informasi dari beberapa Cabor," tandasnya.

Diketahui, dunia olahraga Basel bergolak setelah para atlet dan pelatih Cabor memprotes KONI yang akan memberikan bonus Porprov tidak sesuai kesepakatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: