Dampak El Nino Sampai Februari, Sektor Ini Sangat Terpukul

Dampak El Nino Sampai Februari, Sektor Ini Sangat Terpukul

Prakiraan cuaca di Indonesia --BMKG

"Situasi ini harus menjadi perhatian kita bersama mengingat sebaran titik panas di Indonesia menunjukkan peningkatan terutama di daerah rawan karhutla. Pulau Kalimantan memiliki titik panas terbanyak dengan tingkat kepercayaan tinggi, diikuti oleh Sumatera bagian selatan, kepulauan Nusa Tenggara, dan Papua Selatan," tuturnya.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Nelayan Diminta Update Cuaca BMKG

BACA JUGA:Warning BMKG: Awas! Gelombang Tinggi di Perairan Babel

Dwikorita mengungkapkan, terdapat sejumlah strategi yang dapat diambil pemerintah sebagai upaya kesiap-siagaan yaitu;

Pertama, menguatkan manajemen air yang efisien untuk memastikan pasokan air yang cukup untuk pertanian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. 

Kedua, menguatkan penyebaran informasi pedoman kepada petani untuk beradaptasi dengan perubahan pola musim dan memilih tanaman yang lebih tahan kekeringan.

BACA JUGA:Jangan Percaya Hoaks Gelombang Panas, BMKG Pangkalpinang: Cuaca di Babel Normal!

BACA JUGA:Meski Panas Menyengat, BMKG Sebut H+4 Lebaran Ada Potensi Cuaca Buruk, Termasuk di Babel

Ketiga, menyelenggarakan program penyuluhan dan pelatihan untuk membantu masyarakat dalam mengadopsi praktik pertanian yang lebih tahan terhadap kondisi kekeringan. 

Keempat, penguatan pengelolaan hutan dan lahan untuk mencegah kebakaran hutan yang dapat dipicu oleh cuaca kering. 

Kelima, program rehabilitasi ekosistem dan restorasi lahan yang terdegradasi akibat kekeringan atau kebakaran.

Keenam, menyusun rencana kesiapsiagaan logistik untuk memastikan pasokan air bersih dan bahan makanan cukup terutama di wilayah yang rentan. 

BACA JUGA:Katanya Gelombang Panas Asia Tidak Sampai Indonesia, Tapi Kok Gerah? Simak Penjelasan BMKG

BACA JUGA:Ini Penjelasan BMKG Pangkalpiang Terkait Fenomena Gerhana Matahari Hibrid Lintasi Babel

Ketujuh, melakukan kampanye kesadaran masyarakat tentang praktik konservasi air dan upaya pengurangan risiko bencana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: