Makam Penyebar Katolik Pertama di Pulau Bangka

Makam Penyebar Katolik Pertama di Pulau Bangka

Suasana di Salah satu Sudut Pemakaman Sentosa Pangkalpinang.--

BABELPOS.ID.- Sebagai komplek pemakaman yang sudah lama (1935) dan bersejarah, adalah wajar jika pemakaman Sentosa Pangkalpinang 

juga menjadi tempat dimakamkannya tokoh-tokoh besar bagi daerah ini.

''Diantara makam-makam pada kompleks makam Sentosa terdapat juga makam tokoh penting penyebaran agama Katolik yaitu makam Paulus Tsen On Ngie (Zeng Aner) yang lahir di Cungphin (Tiongkok) pada tahun 1795 Masehi dan wafat di Sungaiselan pada tanggal 14 September 1795 Masehi,'' ujar Sejarawan dan Budayawan Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia, Dato’ Akhmad Elvian, DPMP, ECH.

BACA JUGA:Ada Makam Islam di Pemakaman Sentosa Pangkalpinang

Menurutnya. makam ini tampaknya sengaja dipindahkan dari Distrik Sungaiselan ke Distrik Pangkalpinang mengingat  ketokohan dan keteladanan Paulus Tsen On Ngie sebagai penyebar agama Katolik pertama di Pulau Bangka.  

Pada tahun 1830 Masehi, Tsen On Ngie (Zeng Aner) datang ke Distrik Sungaiselan dari Penang Malaysia. Sejak tahun 1849 Masehi beliau mulai bekerja sebagai seorang tabib (shinse) dan berkeliling di pulau Bangka mengobati orang-orang sakit, terutama buruh-buruh Cina yang bekerja di parit penambangan timah yang didatangkan dari Tiongkok. 

BACA JUGA:Makam Sentosa di Bukit Abadi Pangkalpinang, Didirikan 4 Tokoh Tionghoa

Pada tahun 1849 Masehi pastor Claessens dari Batavia mengunjungi Distrik Sungaiselan dan mengkatolikkan 50 orang yang telah dididik dan dipersiapkan oleh Tsen On Ngie. Pada tahun 1853 Masehi Pastor Langenhoff dibenum untuk tugas di Distrik Sungaiselan dan Tsen On Ngie mendampingi beliau sebagai katekis (guru agama). Wilayah pelayanan pastor Langenhoff meliputi Bangka, Belitung, Palembang dan Riau dan malah berkembang sampai ke Kalimantan Barat. 

''Selanjutnya pada sisi sebelah Barat makam Paulus Tsen On Ngie terdapat makam Pastor Mario John Boen Thiam Kiat yang lahir pada tanggal 7 Agustus 1908 Masehi, wafat pada tanggal 31 Mei 1982 Masehi. Pastor Mario Johannes Boen Thiam Kiat yang dikenal masyarakat Bangka dengan panggilan Pastor Boen adalah Pastor Projo (pribumi) pertama putera Pulau Bangka di Keuskupan Pangkalpinang dan juga Pastor Projo pertama Indonesia (nama pastor Boen kemudian diabadikan menjadi nama Balai Pertemuan Paroki Pangkalpinang dengan nama Balai Mario Jhon Boen),'' lanjutnya. 

BACA JUGA:Pekuburan Sentosa Pangkalpinang, Datangkan Wisatawan Tanpa Perlu Promo

Pastor Boen ditasbihkan sebagai Imam pada tanggal 25 April 1935 Masehi  atau sekitar delapan bulan setelah diberkatinya gereja baru yang diberi nama pelindung Santo Yoseph pada tanggal 5 Agustus 1934 Masehi. Bangunan gereja baru ini sekarang sudah dibongkar, letaknya di sekitaran pastoran sekarang.(red) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: