Dukung Ketahanan Pangan, Korem 045/Gaya Kunjungi Desa Rias dan Gelar Vidcon

Dukung Ketahanan Pangan, Korem 045/Gaya Kunjungi Desa Rias dan Gelar Vidcon

Pencanangan gerakan ketahanan pangan 2023 di Desa Rias.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Guna mendukung ketahanan Pangan, Korem 045/Gaya mengunjungi Desa Rias, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, sekaligus video converence dengan Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, pada Rabu (01/11).

Kegiatan ini merupakan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 dalam rangka HUT ke 78 TNI dengan tema "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia".

Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 045/Gaya Kolonel Inf Iqbal Lubis mengatakan, kegiatan vidcon bersama wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait ketahanan pangan dan ini serentak di seluruh Indonesia.

"Dalam kegiatan ini TNI siap mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat maupun daerah," terangnya.

BACA JUGA:Warga Desa Rias Antusias Manfaatkan Layanan Berobat Gratis di Mobil Sehat PT Timah Tbk

BACA JUGA:Hari Bhakti Akabri 90, Ratusan Paket Sembako dan Seragam Sekolah Dibagikan ke Desa Rias

Dikatakan Kasiter, Korem sendiri sudah melakukan pendampingan untuk petani dalam hal ketahanan pangan, mulai dari penyemaian, pembibitan, perawatan hingga sampai panen.

Sedangkan pendampingan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan seluas 1.780 hektar sawah, dengan tujuan terciptanya kedaulatan pangan.

"Korem sendiri sudah melakukan pendampingan khususnya di Basel kepada para petani dengan luasan 1.780 hektar, dan mungkin luasan ini akan terus bertambah demi mendukung kedaulatan pangan," ujarnya.

BACA JUGA:Imbas Kemarau, Harga Gabah di Rias Naik, Stok Kurang

BACA JUGA:Jumat Curhat di Desa Rias, Polres Basel Distribusikan 4.500 Liter Air Bersih

Disebutkan apakah TNI akan melakukan pendampingan terhadap para pembudidaya ikan air tawar.

"Untuk pembudidaya ikan air tawar sementara ini belum dilakukan, namun tidak menutup kemungkinan kedepannya akan dilakukan pendampingan," ucapnya.

"Himbauannya kepada para petani agar terus meningkatkan produksinya, karena semua ini demi ketahanan pangan serta terciptanya kedaulatan pangan di tiap - tiap daerah," tambah Kasiter. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: