Bandara SMB Palembang Pekat, Penerbangan Pangkalpinang-Palembang Dialihkan ke Batam

Bandara SMB Palembang Pekat, Penerbangan Pangkalpinang-Palembang Dialihkan ke Batam

Kabut Asap yang Masih Pekat.--

BABELPOS.ID.- Alhamdulilah, sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pangkalpinang siang hari ini turun hujan mesli belum merata.  Dan itu setidaknya dapat menekan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) daerah ini.

Namun, untuk penerbangan tampaknya masih terganggu.  Soalnya, kabut asap yang terjadi di Provinsi Tetangga, Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) masih pekat akibat (Karhutla).

Bahkan, penerbangan dari atau menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pun terganggu.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Internasional SMB II Palembang Iwan Winaya Mahdar menjelaskan, akibat kabut asap yang kian pekat membuat rute penerbangan Pangkalpinang menuju Palembang dialihkan.

BACA JUGA:Hampir 2000 Ha Se-Babel Hangus, Karhutla Lintas Timur Sempat Mengkhawatirkan

"Karena jarak pandang hanya 800 Meter akhirnya pilot JT 143 Lion Air memutuskan untuk mengalihkan penerbangan menuju Batam," jelas Iwan, Selasa (31/10).

Kata Iwan, pada pukul 06.00 WIB jarak pandang penerbangan masih dalam kondisi normal atau masih dalam jarak 4 kilo meter.

"Sebelum pesawat JT 143 Lion Air akan mendarat, kondisi jarak pandang masih 1000 meter, lalu ketika akan mendarat jarak pandang menjadi di bawah 800 meter," kata Iwan.

Saat ini lanjut Iwan, pesawat JT 143 Lion Air telah persiapan kembali untuk Take Off dari Batam menuju Palembang.

BACA JUGA:Mentok Dikepung Kabut Asap, PMI Langsung Bagikan Masker

"Mudah-mudahan sampai dengan nanti semuanya bisa sesuai dengan jadwal dan jarak pandang di atas 800 meter," tutup Iwan.(red/mcr35/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: