Sudah 14 Orang Ngaku Korban Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

BABELPOS.ID, KOBA - Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dibuat geger dengan dugaan arisan bodong dimana korbannya mencapai 14 orang dan merugi hingga Rp 2 Miliar.

Kasus penipuan ini terlampir dalam Laporan Pengaduan Polisi Nomor : TBL/B-70/X/2023 pada tanggal 16 Oktober 2023.

S (24) warga asal Kurau sekaligus korban dari arisan bodong tersebut merasa jika kasus ini terkesan berbeblit-belit dan tidak ada kejelasan. 

Pasalnya, korban melaporkan 2 pelaku ke Polres Bangka Tengah, namun pihak kepolisian hanya mengamankan 1 orang.

BACA JUGA:Sudah 5 Kasus Arisan Bodong Ditangani Polres Basel, Ini kata Kasat Reskrim

"Pelaku yang membawa kabur uang ini berinisial A dan pacarnya, tapi sampai saat ini yang diamankan cuma satu orang. Kemudian, tidak jelas apakah uang kami akan kembali, meski pelaku sudah ditahan," ujarnya, Rabu (25/10/2023). 

Ia menerangkan, jika para korban hanya ingin uang mereka kembali dan kasus diselesaikan secara cepat dengan semua pelaku dihukum. 

"Sekarang kami saja tidak tau kejelasan kasus ini, apakah masih didalami dan akankah uang para korban kembali. Kami cuma ingin hak kami kembali, pelaku dihukum secara adil termasuk semua yang terlibat dan tidak berbelit belit," tuturnya.

Kata Dia, hingga kini uang para korban sudah habis lantaran dipakai pelaku dan pacarnya membayar hutang serta bermain judi slot.  

BACA JUGA:Lagi, Arisan Bodong Telan Korban Hingga Ratusan Juta

"Jadi, yang pakai uang ini pelaku dan pacarnya. Dipakai bayar hutang dan main judi slot, jadi bukan 1 orang saja. Tapi hingga saat ini pacar pelaku belum ditahan dan uang kami (para korban) ludes tidak tau kemana," ucapnya.

Sementara itu, E (24) korban asal Namang mengatakan jika korban sudah mencapai 14 orang dengan kerugian kurang lebih Rp 2 miliar dari berbagai daerah di Bangka Tengah. 

"Kita sudah buat grup dengan total 14 korban dan total kerugian Rp 2 miliar, yang mana bahkan ada yang satu orang ketipu sampai Rp 250 jt," ucapnya. 

E juga menjelaskan, sistem penipuan arisan ini adalah meminjam uang ke para korban dengan dalih membeli arisan milik pelaku dan akan cair dalam waktu seminggu dengan iming-iming pengembalian yang banyak. 

Sumber: