Peringati Hari Kesehatan Nasional 2023, IFI Pecahkan Rekor MURI

Peringati Hari Kesehatan Nasional 2023, IFI Pecahkan Rekor MURI

Skrining kesehatan gerak oleh anggota IFI memperingati Hari Kesehatan Nasional 2023 di Taman Dealova.--Yudi

BABELPOS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2023 yang jatuh 12 November, para tenaga medis yang tergabung dalam Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang bertajuk "Aksi Nasional Fisioterapis". Kegiatan ini akan memecahkan rekor MURI skrining kesehatan gerak dan fungsi serentak di 34 provinsi.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Pratiwi Pebrianty mengatakan, untuk Babel sendiri, ada dua titik yang menjadi lokasi penyelenggaraan multi skrining yakni di Puskesmas Pangkal Balam dan Lapangan Taman Dealova Pangkalpinang.

"Jadi penyelenggaraan Multi Skrining Kesehatan serentak di 34 provinsi ini pecahkan rekor MURI," katanya.

BACA JUGA:Mobil Sehat dan Program Kemunting, Cara PT Timah Tbk Dekatkan Pelayanan Kesehatan ke Masyarakat

BACA JUGA:Iuran BPJS Kesehatan Anda Nunggak? Ini Deretan Sanksi yang Menunggu, Nomor 3 Paling Berat

Menurut Pratiwi, lokasi tersebut dipilih karena kedua tempat yang dimaksud memungkinkan akses masyarakat yang mudah untuk kegiatan skrining kesehatan gerak dan fungsi.

Dia juga menyebutkan, Puskesmas Pangkal Balam telah memiliki fisioterapis yang bertugas di wilayah kerja tersebut sehingga memungkinkan peserta skrining yang berusia lanjut dapat mendapatkan pengecekan yang lebih dalam mengenai kesehata gerak dan fungsi bersama tim fisioterapis.

"Kegiatan skrining ini juga dilaksanakan di Taman Dealova yang sering melaksanakan senam pagi setiap hari minggu," katanya.

BACA JUGA:Tidak Hanya Senam Bersama, Pempov. Kep Babel juga Bagikan Informasi Kesehatan di Badau

BACA JUGA:Perhatikan Kesehatan Jiwa Sejak Usia Pelajar

Ditambahkannya, kunjungan peserta yang melakukan skrining di Taman Dealova tak hanya dihadiri oleh masyarakat usai lanjut, namun usia lainnya tampak antusias mengikuti setiap kegiatan yang berlangsung disana.

"Jadi dari data pemeriksaan skrining nantinya akan dikirimkan ke Pengurus Pusat Ikatan Fisioterapi Indonesia sebagai laporan gambaran kondisi kesehatan gerak dan fungsi masyarakat terutama daerah bangka belitung sebagai bentuk upaya mendukung Program Indonesia Sehat dengan cara promotif dan preventif," tambahnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: