Kenapa Orang Obesitas Jangan Olahraga Lari?

Kenapa Orang Obesitas Jangan Olahraga Lari?

Salah satu event lari di Pangkalpinang.--Ist

BABELPOS.ID - Lari sedang menjadi olahraga populer yang banyak dipilih. Hanya dengan perlengkapan sederhana, bisa dilakukan sendiri, kamu bisa cus lari mengejar keringat. Tak heran di berbagai kota sekarang muncul komunitas lari. Muda, tua, laki-laki, perempuan berlari bersama untuk kesehatan. Event lari pun kian marak. 

Meski terkesan sederhana, namun ternyata tak semua orang dianjurkan memilih olahraga lari. Bahkan orang obesitas tidak disarankan. 

Kok bisa?

Dikutip dari Antara, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp.OT menyarankan penderita obesitas tidak memilih lari sebagai olahraga harian karena berpotensi memberatkan kinerja sendi dan otot bagian bawah.

"Jadi kalau untuk penderita obesitas, lebih baik memilih olahraga kardio seperti senam atau berjalan kaki," kata Aldico di Jakarta, Kamis (12/10).

BACA JUGA:Bagus Mana, Olahraga Malam atau Siang?

BACA JUGA:3 Sepatu Sportstyle Baru dari Asics, Bisa untuk Olahraga dan Hangout

Apabila ingin sekali berlari, ia menyarankan agar menurunkan berat badan lebih dulu.  

Dijelaskannya lebih lanjut, saat melakukan olahraga lari, kondisi tubuh di bagian bawah mengalami tekanan lebih besar dari pada saat berjalan di kondisi normal.

Pada saat berlari, lanjut dia, seseorang memberikan tekanan sebesar enam kali lipat berat badannya kepada bagian tubuh bawah saat kaki berpijak.

Bahkan, bagi orang dengan kondisi tubuh normal, apabila terdapat teknik yang salah saat berlari, masih bisa didapati masalah seperti ankle sprain atau keseleo.

BACA JUGA:Generasi Muda Diharapkan Aktif Berolahraga

BACA JUGA:Suka Olahraga Malam? Ini Manfaat dan Tipsnya

Maka dari itu, apabila kegiatan berlari dilakukan oleh orang dengan bobot tubuh berlebih, maka potensi cedera hingga masalah sendi di bagian kaki tentu akan lebih besar terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: