Anak Durhaka! Mabuk Lem, Ibu Kandung Dianiaya
Pelaku (tengah) saat diamankan di Mapolresta Pangkalpinang.--Agus
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Yulizar alias Sakaw (34), warga Kelurahan Gabek Dua Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang tega menganiaya ibu kandungnya sendiri. Aksi durhaka yang dilakukan mantan residivis ini saat dirinya sedang mabuk lem aibon.
Akibat peristiwa tersebut, sang ibu yang berinisial RO mengalami memar dan bengkak pada bibir sebelah kiri dan luka robek sebelah kanan.
BACA JUGA:Warga Binaan Dianiaya Sipir Hingga Buta, Sang Ibu Minta Keadilan
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan tersebut.
"Benar, kami mendapatkan laporan dari korban yakni ibu pelaku, bahwa anaknya telah melakukan penganiayaan karena mabuk lem aibon," ujar Evry kepada Babel Pos, Kamis (12/10/2023).
BACA JUGA:Kasus Petai Masuk Polsek, Penganiaya Ayah Kandung Ditahan
Evry mengungkapkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (9/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB di kediaman korban. Saat itu, korban yang tidur di kamar, tiba-tiba didatangi pelaku, sehingga membuat korban pun terbangun.
Tak lama kemudian, kata Evry, korban melihat pelaku sedang menghirup atau menghisap lem aibon sambil memegang remote televisi dengan posisi pelaku berdiri di depan pintu kamar korban, kemudian korban kembali tidur.
BACA JUGA:Aniaya Mantan Istri, Buron, Melawan Saat akan Ditangkap, Akhirnya Begini
"Jadi saat korban sedang tertidur, tiba-tiba pelaku melakukan pemukulan kebagian wajah korban sebanyak tiga kali, kemudian memukul tangan korban dengan kaleng lem aibon sebanyak satu kali. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar di bagian pipi sebelah kiri, memar dan bengkak pada bibir sebelah kiri dan luka robek sebelah kanan. Selanjutnya korban melaporkan kejadian ke Polresta Pangkalpinang untuk di tindak lanjuti," beber Evry.
BACA JUGA:Diduga Dianiaya di Klub Malam Indigo, Seorang Wanita Muda Lapor Polisi
Mendapati laporan tersebut, dikatakan Evry, Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang langsung mencari keberadaan pelaku yang sedang bersembunyi usai melakukan penganiayaan tersebut.
“Tim berusaha mencari pelaku di rumahnya, namun pelaku sudah tidak ada lagi di rumah. Kemudian tim mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai keberadaan pelaku,” tegas Evry.
BACA JUGA:Tak Terima Ditegur, Pengendara Aniaya Pria di Parittiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: