Agung Singgung Dua Usulan KEK Pariwisata Senyap Tak Berkabar

Agung Singgung Dua Usulan KEK Pariwisata Senyap Tak Berkabar

Agung Setiawan --Julian

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ketua Komisi II DPRD Bangka Belitung (Babel), Agung Setiawan menyinggung kelanjutan terhadap dua usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Pulau Bangka.

Pasalnya usulan yang dulu gaungnya diperjuangkan, kini senyap tak berkabar lagi. Bahkan terkesan jalan di tempat tanpa ada kepastian. Hal ini pun disayangkan oleh Agung ketika dibincangi Babel Pos, Senin (11/9).

BACA JUGA:Pansus DPRD Babel Sambut Baik Terbentuknya Bursa Sawit

Padahal dua KEK pariwisata usulan yang diketahui sudah masuk ke Dewan KEK, yakni kawasan Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah dan Pantai Timur Sungailiat Kabupaten Bangka.

"Ini yang kita sayangkan, tak ada kabar lagi. Kan kalau masih bisa diperjuangkan, ya ayo perjuangkan. Apa-apa saja kendalanya, sama-sama kita cari jalan keluarnya," ujar Agung saat ditemui di kantor DPRD Babel.

BACA JUGA:KEK Tanjung Kelayang Dinilai Belum Optimal, Pemprov Babel Harap Peran Aktif BUPP

Menurut dia, dua KEK pariwisata itu dapat memberikan manfaat besar guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti halnya KEK pariwisata Tanjungkelayang kabupaten Belitung.

"Tentu apabila ini terwujud akan menjadikan Babel tambah sejahtera. Multiplayer efeck akan bertumbuh," kata Agung.

BACA JUGA:DPRD Babel Rekomendasi Cabut 6 Izin HTI

Makanya, ia mendorong dua usulan KEK pariwisata yang sudah diperjuangkan KEK tersebut lewat tim yang dibentuk harus terus diperjuangkan. Mungkin dengan upaya kerjasama antara pengusaha dan pemerintah daerah dalam membentuk kawasan ini

"Jangan sampai tidak jadi, atau didiamkan terlalu lama, takut kita perjuangan telah dilakukan kembali ke awal lagi. Kejar lagi ke pusat," sebut politisi Partai Nasdem ini.

Berkaitan dengan adanya kendala terkait wilayah laut, ia menilai hal ini masih bisa dikomunikasikan.(*)

BACA JUGA:Ini Penilaian Anggota DPRD Babel atas Pelaksanaan Porprov VI 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: