FGD Pemilu Damai, Tokoh Agama Ikrar Komitmen Kebangsaan

FGD Pemilu Damai, Tokoh Agama Ikrar Komitmen Kebangsaan

Ikrar Kebangsaan stakeholder pemilu, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam FGD yang digelar MUI dan Polda Babel.--Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Focus Group Discussion (FGD) Peranan Tokoh Agama Bersama Elemen Masyarakat Dalam Rangka Cooling System Untuk Mewujudkan Pemilu 2024 yang Damai, Aman, dan Kondusif di Provinsi Bangka Belitung (Babel) oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel bekerjasama dengan Dir Intelkam Polda Kepulauan Bangka Belitung, digelar Rabu (23/08/2023) di Bangka City Hotel Pangkalpinang.

Pembahasan dalam FGD kali ini semakin menarik karena menghadirkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung, EM Osykar beserta jajarannya di lingkungan Bawaslu kabupaten kota se-Babel, Komisioner KPU Provinsi Babel, Deni, beserta jajaran KPU lainnya hingga tingkat kabupaten kota, kader dan elite partai politik, akademisi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Bangka Siapkan 1.822 Satlinmas Dukung Pemilu 2024

Dijelaskan oleh Ketua MUI Babel, Zayadi Hamzah, kegiatan ini merupakan kolaborasi  MUI Babel dan Dir Intelkam Polda Babel untuk memberikan pemahaman kepada para tokoh agama di Babel dan masyarakat khususnya terkait edukasi menggunakan hak pilih dan sebagainya menghadapi pemilu 2024. 

Dengan edukasi yang bersifat masif dan berkelanjutan ini diharapkan akan semakin mampu menciptakan suasana pemilu 2024 mendatang, sebagai pesta demokrasi yang damai, aman, kondusif, berkadilan dan jujur.

”Kami ingin ikut memberikan pemahaman kepada para tokoh agama dan masyarakat, agar di momentum kontestasi pemilu 2024 mendatang, masing-masing mampu memberikan pesan yang sejuk, mengedukasi sehingga terciptalah kondusifitas di wilayah kita,” ujarnya.

BACA JUGA:PPK Tukak Sadai Manfaatkan Peringatan HUT RI untuk Sosialisasikan Pemilu Serentak

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan ikrar komitmen kebangsaan oleh semua peserta FGD yang hadir. Komitmen kebangsaan ini merupakan perjanjian antar tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama di dalam mensukseskan pemilu 2024 yang jujur, adil, aman dan damai.

“Setelah suksesnya kegiatan FGD kali ini, kemungkinan ke depan kita akan bekerjasama lagi termasuk dengan Polda Babel untuk melaksanakan roadshow ke kabupaten/kota guna mengedukasi kepada tokoh-tokoh agama, dan tokoh masyarakat menjelang pelaksanaan pemilu 2024,” tambahnya.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Pj Gubernur Suganda Ingatkan Tentang Bahaya Bencana Politik

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bangka Belitung, EM Osykar menyampaikan bahwa Bangka Belitung merupakan daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keragaman di tengah kehidupan sosial masyarakat.

Oleh karena itu ia juga mengajak kepada tokoh-tokoh sentral maupun masyarakat luas umumnya di Babel untuk ikut merawat nilai-nilai keragaman dan nilai persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjaga dengan baik di Babel. Termasuk menjaga kondusifitas menjelang menghadapi pemilu 2024. Sehingga mampu mencegah dari potensi-potensi konflik yang diharapkan jangan sampai terjadi di Babel.

BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Harapkan KPU Persiapkan Pemilu 2024 Dengan Matang

Menurut EM Osykar, setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk dipilih maupun memilih di dalam pemilu 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: