Golkar, PAN, dan PKB ke Prabowo. Yusril: Saya Sudah Menduga

BABELPOS.ID.- Setelah PBB lakukan deklarasi pencalonan Prabowo, saya memang telah menduga akan ada partai lain yg segera menyusul. Akhirnya Golkar dan PAN menyusul tiga partai yang sudah lebih dulu mencalonkan Prabowo, yakni Gerindra, PKB dan PBB.

Kemarin Pimpinan Gerindra, PKB, Golkar dan PKB mengadakan pertemuan di Menteng, Jakarta dan memutuskan mencalonkan dan sekaligus mendeklarasikan Prabowo. 

''PBB yang sudah lebih dulu memutuskan dan mendeklarasikan, tidak ikut lagi dalam deklarasi 4 partai kemarin. Jadi sekarang partai yang mencalonkan Prabowo adalah Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN,'' ujar Yusril.

BACA JUGA:Usai Temu di Batusangkar, Tampaknya Ada Kesepakatan Prabowo- Yusril? Apa itu...

''Pada hemat saya, adalah wajar jika PKB, PBB, Golkar dan PAN masing-masing menawarkan Cawapres yang mereka jagokan kepada Prabowo. Biar Pak Prabowo yang memutuskan dengan bijak siapa bacapres yang paling pas dengan memandang elektabilitas, kemampuan intelektual, stabilitas emosional dan pengalaman masing,'' ujar Yusril lagi.

Apapun yang diputuskan Prabowo harus diterima dengan legowo alias diterima dengan hati terbuka oleh partai2 yang mencalonkan. Saya percaya, Prabowo cukup matang dan bijak dalam memutuskan hal ini. 

Prabowo sudah dua kali belum berhasil memenangkan pertarungan Pilpres. Pilpres 2024 ini adalah penentuan bagi beliau. 

BACA JUGA:Prabowo Subiyanto dan Yusril Ihza Mahenda Hadir di Batusangkar, Sumatera Barat

Hemat saya, beliau harus memilih cawapres orang yang akan mampu membuat beliau menang, bukan faktor yang lain seperti seperti faktor punya cadangan pendanaan yang besar, atau karena didukung oleh sekian kursi di DPR. 

Dari pengalaman-pengalaman yang lalu, faktor-faktor seperti ini tidak mampu membuat beliau menang. 

Sekali ini, saya percaya Prabowo akan memilih pasangan yang pas, baik dalam memenangkan pilpres, maupun kemampuannya membantu beliau setelah menjadi Presiden nanti dalam menangani persoalan-persoalan besar yg dihadapi bangsa ini.(red)

Sumber: