Kesal Jadwal Paripurna Mendadak, Bupati Riza akan Evaluasi Jajaran Setda
![Kesal Jadwal Paripurna Mendadak, Bupati Riza akan Evaluasi Jajaran Setda](https://babelpos.disway.id/upload/57f70cd1a244563702dd36fbe3944d07.jpg)
Bupati Riza Herdavid -Ilham -
BABELPOS.ID, TOBOALI - Kesal karena jadwal paripurna yang diterimanya mendadak, Bupati Bangka Selatan (Basel) akan melakukan evaluasi ke sejumlah jajarannya di Sekretariat Daerah (Setda).
"Saya akan evaluasi kinerjanya kalau begini," ungkap Bupati Riza Herdavid, Senin (07/08).
Hal ini karena imbas dari pola komunikasi antara jajaran Sekretariat Daerah (Setda) dengan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tak selaras.
Disebutkan Bupati Riza, bahwa pada hari ini (7/8) dirinya akan meresmikan kantor Desa Air Bara, tetapi dilain sisi dirinya harus menghadiri paripurna, sehingga jadwalnya bentrok.
BACA JUGA:Aik Bakung ke Desa SJP, Bupati Riza Beri 18 Miliar, Ujung Nyelanding hingga Fajar Indah akan Diaspal
Padahal jadwal kegiatan yang harus ia ikuti pada hari ini sudah terjadwal sejak jauh hari sebelumnya. Namun jadwal rapat paripurna baru dirinya terima saat tengah di perjalanan menuju ke Desa Air Bara. Rapat paripurna akhirnya diundur pada siang hari.
"Harusnya kalau punya jadwal dewan kami bisa menyesuaikan. Cuma memberi tahu minimal H-3 atau H-1 jadi saya bisa siap-siap, dan sepertinya terjadi miskomunikasi antara sekretaris dewan dengan sekretaris pemda," tuturnya.
BACA JUGA:Terapkan Aplikasi Srikandi, Bupati Riza Klaim Hemat Ratusan Juta
Dikatakan Bupati Riza, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2 tahun terakhir. Ia menganggap jajaran Setda tidak becus dalam mengatur jadwal sehingga membuat seolah-olah dirinya enggan untuk menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD.
"Sudah dua tahun berjalan tetapi mengurus jadwal tidak mampu. Jangan sampai persepsi ini turun ke masyarakat saya sama dewan itu enggak akur, Padahal hubungan kami dengan DPR baik-baik saja,” sebutnya.
BACA JUGA:Bupati Riza Terima Penghargaan Menkumham RI
Ia memastikan bakal melakukan evaluasi terhadap jajarannya tersebut, terlebih bagi ASN yang ada di jajaran sekretariat daerah, baik itu bagian hukum ataupun bagian lainnya.
Apakah terjadi non-job, Riza memastikan hal tersebut tidak akan dilakukan, tetapi dirinya akan melakukan evaluasi, entah itu evaluasi ringan maupun berat, karena kejadian seperti ini sudah terjadi 2 tahun terakhir ini.
"Evaluasi saya selalu ringan, bagaimana semuanya bisa senyum kembali, terpenting ditata dulu kalau tidak selesai mungkin senyumnya hilang," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: