Ratusan Nelayan Sungailiat Gelar Aksi di Kantor Gubernur Babel, Sampaikan Aspirasi Ini

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ratusan nelayan yang beraktivitas di muara Air Kantung Sungailiat, Kabupaten Bangka menggelar aksi damai di halaman kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel), Rabu (3/8).

Mereka menuntut segera ada upaya mengatasi permasalahan pendangkalan muara yang menjadi pintu keluar masuk kapal nelayan, yang lama dibiarkan dangkal.

Dikomandoi Aliansi Nelayan Pesisir, tuntutan nelayan langsung didengar Penjabat Gubernur Babel Suganda P Pasaribu didampingi Ketua DPRD Babel H Herman Suhadi.

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Muara Jelitik Mulai Menemui Titik Terang, Ini Penjelasan Pj Gubernur Suganda

BACA JUGA:Aktivitas Nelayan Terganggu, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Kembali ke Muara Jelitik

Dalam tuntutannya, nelayan meminta Pj Gubernur untuk segera melakukan percepatan proses lelang normalisasi alur muara dalam jangka menengah dan jangka panjang

"Segera melakukan solusi jangka pendek untuk pengerukan normalisasi alur muara dalam menghadapi musim cuaca buruk pada saat ini," pinta Aliansi Nelayan Pesisir Babel dalam orasinya.

Disamping permasalahan lokal, pihaknya meminta Suganda agar dapat mempertimbangkan persoalan yang dialami nelayan di Indonesia, dan menyampaikan ke Presiden RI agar meninjau kembali Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2023 tentang penangkapan ikan terukur (PIT) yang menyusahkan nelayan.

"Dan juga sampaikan ke Menteri Perikanan dan Kelautab agar meninjau kembali surat edaran Nomor : B.701/MEN- KP/VI/2023 tentang migrasi perizinan usaha subsektor penangkapan ikan dan perizinan berusaha subsektor pengangkutan ikan karenq sangat merugikan nelayan," ungkapnya.

BACA JUGA:Keluhkan Pendangkalan Alur Muara Jelitik, Mulkan Ngadu ke Pj Gubernur

BACA JUGA:Muara Air Kantung Mampet, Nelayan Demo Minta Solusi

Sementara disampaikan Pj Gubernur Babel Suganda, bahwa pihaknya sudah lama menindaklanjuti keluhan nelayan ini, khususnya berkenaan dengan pendangkalan alur muara Air Kantung.

"Hasilnya sudah ada, bahkan sudah kami suratkan ke pak Bupatinya (Pemkab Bangka)," jelas Suganda di hadapan ratusan nelayan.

Oleh sebabnya, ia meminta nelayan agar tidak menekannya lebih jauh lagi. Bahkan dengan nada tinggi, Suganda menegaskan bahwa ia telah bekerja optimal untuk kemaslahatan masyarakat Babel.(*)

Sumber: