Kuda Lumping Turonggo Seto, Kesenian Jawa yang Tetap Eksis di Basel

Kuda Lumping Turonggo Seto, Kesenian Jawa yang Tetap Eksis di Basel

Seniman Jaranan Turonggo Seto Desa Rias yang tetap eksis.-Ilham -

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kesenian Jaranan Kuda Lumping tetap eksis di tengah gempuran budaya luar yang dianggap modern.

Kesenian Jaranan Kuda Lumping merupakan kebudayaan asli dari daerah Jawa yang ada hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kesenian ini dibawa perantau Jawa ke berbagai daerah Indonesia termasuk Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Salah satu kelompok Jaranan Kuda Lumping yang terkenal di Basel adalah Turonggo Seto di Desa Rias, Kecamatan Toboali. Mereka tetap eksis bahkan sering diundang dalam acara yang diselenggarakan oleh pihak Pemkab Basel maupun swasta.

BACA JUGA:Meriahnya Malam Final Fashion Show Kebaya, Bupati Riza Ajak Lestarikan Warisan Budaya

Salah satu Pengurus Jaranan Kuda Lumping Turonggo Seto Surani (64) mengungkapkan, Jaranan Turonggo Seto sudah ada sejak lama dan eksis hingga sekarang.

"Jaranan Turonggo Seto ini mulai dibentuk pada tahun 1990 dan sampai sekarang sekitar 30 tahunan masih tetap eksis. Waktu itu belum Kabupaten Basel, belum terbentuk," ungkapnya, Selasa (25/07).

Jaranan Turonggo Seto sering mengikuti event Pemerintah baik kabupaten maupun provinsi, swasta, kegiatan karnaval 17 Agustus, serta undangan undangan lainnya.

BACA JUGA:Peringati HUT Basel ke 20 di Lepar, Bupati Riza Ajak Lestarikan Budaya Asli Daerah

Dikatakan Surani, semula dirinya bersama pengurus lainnya sedikit ragu saat Kuda Lumping Turonggo Seto, kebudayaan Jawa di tengah masyarakat Melayu.

"Namun seiring jalan ternyata masyarakat pun menyambut baik adanya jaranan ini, sehingga itulah yang mendasari kita tetap eksis sampai sekarang," jelasnya.

BACA JUGA:Ngarak Telok Serujo, Warisan Budaya Tak Benda Saat Panen

Diakuinya Surani, Bupati Basel Riza Herdavid juga sangat mendukung kesenian jaranan ini. Selain sering dilibatkan kegiatan Pemda, Jaranan Turonggo Seto sering mendapat bantuan pembinaan.

"Kita bersyukur mempunyai bupati yang sangat mencintai kesenian, karena di Basel ini banyak sekali keseniannya, di tiap desa, tetapi pak Bupati bisa menyatukan kita semua," ucapnya.

"Semoga pak Bupati selalu sehat, Kabupaten Basel semakin sejahtera serta mudah-mudahan Kabupaten Basel bisa menjadi Kota Kesenian yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: