Wafat di Pesawat, Besok Jenazah H Kamilan Diterbangkan ke Bangka

Wafat di Pesawat, Besok Jenazah H Kamilan Diterbangkan ke Bangka

--

BABELPOS.ID.- H Kamilan Salidin Anja jamaah asal Sungailiat, Kabupaten Bangka yang menghembuskan nafas terakhirnya di udara dalam penerbangan pulang ke Bangka Belitung (Babel) bersama Kloter 10 dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, Selasa (18/7).

Plt. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Babel, Ridwan Yuniarto, menyampaikan almarhum yang berangkat bersama istrinya meninggal dunia dalam penerbangan menuju Embarkasi Palembang

BACA JUGA:Inalillahiwainailaihirojiun... 1 Jamaah Bangka Meninggal di Udara

Karena itu, saat harus pergantian crew pesawat di Bandara Kualanamu Medan, semua penumpang yang meninggal maupun sakit harus diturunkan.

"Sehingga jamaah kita di kloter 10 ini ada 1 orang yang meninggal dunia dan segera dilakukan pemulasaraan jenazah di Bandara Kualanamu Medan Sumut," kata Ridwan.

Setelah dilakukan pemulasaraan di Bandara Kualanamu Medan, maka selanjutnya akan diproses pemulangan jenazah menuju Bandara Soekarna Hatta Jakarta dan selanjutnya baru diterbangkan ke Bangka Belitung dengan menggunakan kargo yang biayanya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah yang bekerja sama dengan maskapai pembawa jemaah.

BACA JUGA:Selamat Datang Kembali Jamaah Haji Babel

Selain 1 jamaah meninggal, ada 2 jamaah lainnya yang sakit. 

Infomasi terakhir, Jenazah H Kamilan menurut informasi dari PPIH Embarkasi Medan diberangkatkan malam ini ke Jakarta, selanjutnya besok akan diterbangkan ke Bandara Depati Amir dengan Citilink dari Jakarta pukul 08.40 WIB.  

Sementara itu, cerita dari anak almarhum, dari tanah suci ia memang sudah tidak kuat lagi.  Namun anaknya mengatakan mudah-mudahan apapun yang terjadi sama bapak (almarhum) kami akan siap melaksanakanya.  

''Makanya apapun yang terjadi bapak harus pulang ke Bangka,'' ujar anaknya.

BACA JUGA: Dari 23 Jemaah Haji Debarkasi Palembang yang Wafat, Ada 4 Jemaah Haji dari Babel

Selama di Mekah memang banyak jamaah yang kesulitan makan  karena faktor menu.

Terakhir makan di pesawat disuapi sampai 3 kali suapan kecil sama istrinya..dan setelah itu wafat.(red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: