Sungguh tak Tepat Sasaran! 3 Restoran di Pangkalpinang Pakai Gas 3 Kg Bersubsisi. Pemakaian 100 Tabung/Bulan

Sungguh tak Tepat Sasaran! 3 Restoran di Pangkalpinang Pakai Gas 3 Kg Bersubsisi.  Pemakaian 100 Tabung/Bulan

--

BABELPOS.ID.- Banyak faktor yang menyebabkan gas 3 kg bersubsidi yang bertuliskan 'hanya untuk masyarakat miskin' kadang tiba-tiba langka.  Bukan kuota dari Pertamina yang kurang, karena semua pasti sudah diperhitungkan.  

Selain sering terkuaknya kejahatan pengoplosan tabung gas 3 kg -- 4 tabung gas 3 kg bersubsidi, dioplos ke 1 tabung gas 12 kg non subsidi--, juga ada bentuk lain yaitu tidak tepat sasaran.

Inilah yang mejadi dasar Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pangkalpinang melakukan inspeksi mendadak (sidak) LPG 3 Kg ke beberapa restoran di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (10/7/2023) lalu.

Hasilnya, mengagetkan.  

BACA JUGA:Gas 3 Kg di Muntok Sulit Didapatkan, Padahal Stok Dalam Kondisi Normal

Dari hasil sidak tersebut, tim sidak mengunjungi 3 lokasi restoran, dari ketiga restoran tersebut masih menggunakan LPG 3 Kg dengan rata-rata total pemakaian 100 tabung per bulan.

Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya mengungkapkan bahwa penggunaan LPG bersubsidi yang tidak tepat sasaran dapat menguras kuota yang disediakan untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro di Pangkalpinang.

"Setelah dilakukan sidak, restoran tersebut bersedia mengganti atau beralih menggunakan LPG Non Subsidi, yakni Bright Gas 12 Kg. Langkah baik pemilik restoran untuk beralih ke LPG non subsidi ini dapat menjadi contoh bagi pemilik restoran lainnya untuk mendukung program pemerintah," ujar Adeka.

BACA JUGA:Pengoplos Gas Elpiji Dibongkar Polda

Adeka menjelaskan, mengacu pada Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 530/ 0850/DISPERINDAG, bahwa UMKM dapat membeli LPG 3 Kg dengan batasan maksimal 9 tabung per bulan.

Pertamina mencatat, katanya, pada bulan Juni 2023 rata-rata konsumsi harian untuk LPG 3 Kg di Wilayah Bangka Belitung sekitar 146 MT per hari.

BACA JUGA:Cek Penggunaan LPG 3 Kg, Pertamina dan Disperindag Sidak Restoran di Pangkalpinang

"Pertamina menghimbau untuk usaha menengah, atas serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran," imbuhnya.

Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan bahwa Pertamina bersama pemerintah daerah dan jajaran aparat keamanan berupaya secara maksimal untuk mengawasi distribusi LPG 3 kg bersubsidi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: