Pj Gubernur Suganda: Sekolah Negeri Maupun Swasta Sama Bagusnya

Pj Gubernur Suganda: Sekolah Negeri Maupun Swasta Sama Bagusnya

IST/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, YOGYAKARTA - Menyekolahkan anak di sekolah negeri maupun sekolah swasta itu sama bagus kualitasnya. Anggapan dan pemikiran keliru masyarakat selama ini yang menganggap sekolah negeri itu lebih bagus, harus dihentikan. Pasalnya banyak sekolah-sekolah swasta mempunyai kualitas dan prestasi yang membanggakan. 

"Pemikiran keliru, kalo semua orang memaksakan negeri, apalagi ada yang menganggap kalau tidak di sekolah negeri berarti tidak sekolah. Pemikiran dan anggapan itu harus dihentikan" ujar Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu saat mengunjungi Asrama Putri Dayang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Bersama Pj. Ketua TP PKK, Maya Suganda Pasaribu mengunjungi Asrama putri Dayang Serumpun Sebalai, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk menyapa para penghuni asrama yang terletak di Jl. Pelita, Perumahan Polri Gowok, Catur Tunggal, Sleman, DI. Yogyakarta, Sabtu (8/7/23). 

Lebih lanjut Pj. Gubernur Suganda meminta kepada para penghuni Asrama putri Dayang Serumpun Sebalai, yang merupakan siswa maupun mahasiswa serta Pegawai ASN di Lingkup Pemprov. Kep. Bangka Belitung yang sedang melaksanakan tugas belajar di Kota Pelajar Yogyakarta itu, menjadi duta yang mencerahkan masyarakat atas pemerataan sekolah negeri maupun swasta itu. 

"Kalian harus menjadi duta untuk mencerahkan masyarakat bahwa sekolah negeri maupun sekolah swasta itu sama bagusnya" tegasnya. 

Hal ini menurut Pj. Gubernur Suganda, meskipun Kep. Bangka Belitung merupakan daerah yang kaya, dengan pertumbuhan ekonomi yang bagus dan tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi, namun berbanding terbalik dengan tingkat pendidikan yang rendah yaitu hanya 8,11. 

"Artinya rata-rata tingkat pendidikan di Kep. Bangka Belitung hanya sampai dengan SMP kelas dua. Ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat" ungkapnya. 

Dengan menjadikan para pelajar dan mahasiswa sebagai agen perubahan ini, Pj. Gubernur yang saat ini tengah memasuki 3 bulan delapan hari kepemimpinannya di Kep. Bangka Belitung yakin dan berharap, 12 tahun wajib belajar yang menjadi standar pendidikan di Indonesia itu benar-benar dapat diterapkan. 

*Pj. Gubernur Suganda ajak para penghuni Asrama Dayang Ikut Serta Program Gule Kabung* 

Pada kesempatan itu Pj. Gubernur mengajak mahasiswi dan mahasiswa yang saat ini tengah menempuh pendikan dan tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bangka dan Belitung itu, untuk turut serta peran aktifnya dalam Program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung) yang saat ini telah mendapat pengakuan Sertifikat Hak Cipta Program Gule Kabung, oleh Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. 

Pj. Gubernur pun menjelaskan filosofi Gule Kabung yang secara harafiah bahwa, pohon aren yang seluruh bagiannya bermanfaat dan hanya dapat mengeluarkan nira (cairan yang dikeluarkan sebagai bahan gula kabung) oleh para penyadap yang berhati iklas dan tulus itu. 

"Saya berharap program ini dapat melibatkan seluruh orang dengan hati yang iklas dan tulus menjalankannya" terangnya. 

Oleh karenanya Pj. Gubernur Suganda mengajak para mahasiswa ini untuk berpikir bersama, membangun Provinsi Kep. Bangka Belitung yang tercinta itu. 

"Mudahan-mudahan melalui pertemuan ini, dapat merubah Bangka Belitung, sehingga IPM-IPM Pendidikan bisa kita tingkatkan" pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: