Fantastis! Harga Durian Unggulan di Bangka Barat Dibandrol Hingga Rp 1 Juta

 Fantastis! Harga Durian Unggulan di Bangka Barat Dibandrol Hingga Rp 1 Juta

--

BABELPOS.ID.- MENTOK.- Fantastis! Di tengah buah durian yang melimpah sekarang ini, ternyata untuk Dua jenis durian unggulan yang ada di Kabupaten Bangka Barat (Babar), harga perkilonya masih dibandrol Rp 250 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Adapun dua jenis durian yang telah diakui secara nasional itu yakni durian namlung dan klamunot atau super tembaga.

"Kalau harga normal misalnya buah itu banyak, namlung itu perkilo dari 250 ribu sampai 300 ribu perkilo utuh dengan kulit, kalau super tembaga lebih mahal lagi 400 ribu sampai 500 ribu, tapi kemarin karena buahnya sedikit super tembaga itu harganya mencapai 1,5 juta perkilo," ujar Kabid Tanaman Pangan Holtikultura (TPH) Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Bangka Barat, Aryanto, Kamis (6/7/23).

BACA JUGA: Durian Lokal Banjir di Sepanjang Jalan. 'Tai Babi' dan Super Tembaga, Ada Nggak?

Namun sayangnya, pada tahun 2023 ini produksi buah durian itu sedikit, lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan sepanjang tahun sehingga mengakibatkan pohon durian tidak mampu berbuah bagus.

''Buah sekarang pada tahun 2023 ini sedikit, untuk dua macam durian itu sedikit tidak seperti tahun 2020 memang dari tahun 2022 hingga 2023 lebih sedikit, karena memang faktor cuaca yang tidak memungkinkan untuk duren itu berbuah bagus," beber, Aryanto.

BACA JUGA:Dari Semua Jenis Durian Asal Babel, 'Tai Babi' Justru Termahal di Dunia

Diketahui saat ini, dua jenis durian itu jumlahnya telah mencapai ribuan yang tersebar di Bangka Barat.

"Kalau batang durian dua varian itu sudah banyak, telah ada ribuan batang, klamunot malah lebih banyak lagi," jelasnya.

BACA JUGA:Serbu... Bazar Durian Air Mesu 13-15 Juli Ada Cumasi Hingga Super Tembaga

Lebih lanjut, meningkatkan produksi durian di Kabupaten Bangka Barat, ia menyatkan Pemerintah Kabupaten berencana melakukan pengembangan kawasan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan membantu memberikan bibit dan pupuk.

"Jadi kemarin kami lobi pusat dan tahun 2023 ini dapat 20 hektare pengembangan kawasan. Itu kita arahkan di Desa Pelangas kebetulan mereka juga minta. Tapi cuma dapat bantuan benih atau bibit siap tanam jenis durian klamunod dan sedikit bantuan pupuk juga untuk proses awal masa tanam," pungkasnya.***

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: