Meski Harga Timah Fluktuatif di 2022, TINS Raih Laba Rp1,04 Triliun

Meski Harga Timah Fluktuatif di 2022, TINS Raih Laba Rp1,04 Triliun

Abdullah Umar -Agus -

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - PT Timah Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,04 Triliun dalam laporan keuangan konsolidasian periode tahun buku 2022. 

Emiten TINS memacu kinerja perseroan meski di tengah fluktuasi harga jual logam yang masih cukup tinggi. Kinerja Perseroan yang baik hingga akhir tahun 2022 didorong oleh upaya efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan.

TINS berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,50 triliun seiring dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11% dan beban usaha sebesar 6%. 

BACA JUGA:Disetujui Pemegang Saham, PT Timah Bagikan Dividen Rp312 M

Posisi nilai aset Perseroan pada akhir tahun 2022 sebesar Rp13,07 triliun. Sementara posisi liabilitas sebesar Rp6,03 triliun, turun 28% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp8,38 triliun dikarenakan berkurangnya pinjaman jangka pendek.

Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi sebesar 41% menjadi Rp3,00 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun. 

Posisi ekuitas sebesar Rp7,04 triliun, naik 12% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp6,31 triliun.

BACA JUGA:Wong Belinyu Jadi Dirut PT Timah Gantikan Posisi Achmad Ardianto

Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik terlihat dari beberapa rasio diantaranya Net Profit Margin sebesar 8,3% dan penurunan Debt to Equity Ratio sebesar 0,86x (2021: 1,3x). Hal ini menunjukkan keberhasilan manajemen Perseroan dalam menurunkan beban utang dan bunga bank.

Sekretaris Perusahaan PT TIMAH Tbk, Abdullah Umar mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut tidak dapat dipisahkan dari upaya Perseroan untuk terus beradaptasi menghadapi bisnis pertimahan yang dinamis.

“Upaya Perseroan untuk terus beradaptasi terhadap kondisi bisnis pertimahan memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi TINS dalam mendukung kinerja tahun 2022,” kata Abdullah dalam keterangan resminya yang diterima Babel Pos, Selasa (4/7/2023). 

BACA JUGA: Hari ini, PT Timah Tbk RUPS. Adakah Perombakan Pengurus?

Meski harga timah dunia masih cenderung fluktuatif, kata Abdullah, namun semakin pulihnya sektor ekonomi pasca pandemi, dimana salah satunya ditandai dengan peningkatan konsumsi terhadap tin-related products berupa produk elektronik membuat permintaan atas komoditas timah tumbuh. 

Diinformasikan, harga jual rata - rata logam timah LME tahun 2022 sebesar USD31.474 per metrik ton, turun 4% dibanding tahun 2021 sebesar USD32.619 per metrik ton, dengan level tertinggi pada USD43.917 dan di level terendah pada USD19.373.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: