Selamat dari Terkaman Buaya,Traumanya Tak Kunjung Hilang

"Kurang lebih 50 jahitan ada di bagian dagu, kepala, bahu sebelah kiri, dan lehernya," ujar Firly.

Sebelum korban Eka, seorang ibu rumah tangga bernama Sari'a (52) juga diserang buaya ketika sedang mencuci pakaian di kolong bekas pertambangan yang dijadikan tempat pemandian umum Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga.  Korban juga harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Sekarbiru.

Sari'a mencuci pakaian di kolong yang memang eks tambang timah yang dijadikan tempat pemandian umum di Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru.  

BACA JUGA: Kisah-kisah Tragis Warga Bangka Belitung yang Tewas Diterkam Buaya di Tahun 2023

Meski terluka, korban bisa menyelamatkan diri. Namun ia harus dilarikan ke Puskesmas Sekar Biru, untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Dari informasi yang dikumpulkan BABELPOS.ID. wanita paruh baya tersebut diserang buaya berukuran tiga meter pada bagian tangan kiri. 

Akibatnya tangan korban patah dan mengalami luka robek gigitan.

Jumli (54) suami korban mengungkapkan ia mendapat kabar istrinya diterkam buaya justru setelah berada di tempatnya bekerja.

BACA JUGA:Suami Istri Diterkam Buaya, Kondisinya Bikin Sedih

Menurut Jumli, istrinya juga bukan korban pertama. Sebelumnya di kolong tersebut ada juga warga Perumnas diserang buaya.

Dengan berbagai peristiwa dan seringnya musibah ini terjadi, tampaknya sudah saatnya pemerintah mengambil sikap bersama guna menelusuri kolong-kolong atau sungai yang terindikasi ada binatang reptil yang ganas itu.  Langkah minimal yang dapat diambil, adalah memasang plang peringatan, selanjutnya bila sudah memungkinkan dilakukan penangkapan guna dikumpulkan di tempat penangkaran yang ada.***

 

 

Sumber: