Badan Kesbangpol Babel Jadikan Pemkab Bangka Role Model P4GN
Workshop Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Peredaran Gelap Narkotika yang Digelar Kesbangpol Babel -Ist-
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Badan Kesbangpol Provinsi Babel bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Bangka menyelenggarakan kegiatan Workshop Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Peraturan Menteri Desa No.8 Tahun 2023, di Sunjaya Hotel Sungailiat, Selasa (27/06/2023).
Pj.Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu melalui Plt.Kepala Badan Kesbangpol Babel, Umi Kalsum secara resmi membuka kegiatan workshop ini.
Dalam arahannya Ummi Kalsum mengajak kepada seluruh element masyarakat untuk mendukung program Bangka Belitung Bersih Narkoba( Bersinar) sehingga dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba untuk hidup sehat dan mencapai prestasi tertinggi.
BACA JUGA:Kesbangpol Ajak Peserta Pemilu Tidak Gunakan Isu SARA
Ia juga mengajak seluruh aparat pemerintah, penegak hukum, media massa, pelaku UMKM, seni dan budaya, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama dan penyelenggara pendidikan di Babel untuk secara aktif melaksanakan program P4GN
"Termasuk kades, lurah harus mendukung pelaksanaan P4GN dan menjadikan Kabupaten Bangka khususnya Kecamatan Sungailiat sebagai salah satu roll model dalam pelaksanaan P4GN di Babel sehingga dapat dicontoh oleh kabupaten/ kota lainnya di Babel," dorong Ummi.
BACA JUGA:Kesbangpol Babel Gelar P4GN Award, Ini Para Juaranya
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pemkab Bangka, Boy Yandra, juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan dijadikanya Pemkab Bangka sebagai role model P4GN.
Hal ini menurutnya menjadi upaya berkelanjutan dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bangka.
Menurutnya perlu upaya terus menerus untuk menyelamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Perdana, Pemda Bateng Melalui Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik
Boy Yandra menyebut, bahwa Pemkab Bangka juga terus mendorong seluruh aparatur pemerintahan hingga tingkat desa untuk menganggarkan dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba, termasuk peran media massa harus dalam memberikan informasi tentang pencegahan dan penyalahgunaan narkoba dan zat aditif lainnya.
Ia mengaku miris melihat anak-anak muda nongkrong-nongkrong hingga larut malam. Hal inilah yang harus jadi perhatian bersama terlebih kontrol pengawasan dari para orang tua.
"Di musim libur panjang sekolah seperti saat ini, maka Pemkab Bangka melalui Satpol PP tetap melakukan kontrol atau razia malam terhadap ancaman kamtibnas termasuk dari aksi-aksi kenakalan remaja, nongkrong tidak jelas, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya. Bagi remaja yang berhasil diamankan Satpol PP maka akan dibawa dan dimintai keterangan hingga pemanggilan orang tua," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: