Pj Gubernur Suganda Ajak Peserta FLS2N Kembangkan Potensi Seni dan Sastra Secara Maksimal
IST/Dokumentasi Diskominfo Babel--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, mengajak para peserta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SD/MI dan SMP/MTS tingkat Provinsi Kepulauan Babel tahun 2023, untuk mengembangkan potensi seni dan sastra yang dimiliki para siswa dan siswi secara maksimal.
Demikian diungkapkan Pj Gubernur Suganda dalam sambutannya saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan FLS2N Jenjang SD/MI dan SMP/MTS tingkat Provinsi Kepulauan Babel tahun 2023, yang berlangsung di Grand Vella Hotel, Pangkalpinang, pada Senin (26/6/2023) pagi.
“Kepada seluruh peserta saya ucapkan selamat berlomba, kembangkanlah potensi seni dan sastra yang ada dalam diri kalian secara maksimal. Untuk para juri yang bertugas dalam kegiatan ini, saya minta agar melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga melalui kegiatan ini dapat terpilih anak-anak Kepulauan Babel yang memiliki bakat dalam bidang seni dan sastra yang sesuai dengan bakatnya masing-masing,” ucapnya.
“Selain itu, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada para guru dan pembina yang telah mencurahkan pikiran dan waktunya untuk membina bakat dan keterampilan siswa siswinya dalam bidang seni dan sastra, semoga apa yang telah saudara perbuat, mendapatkan Rahmat dan Hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga dari sini, anak-anak ini mampu berprestasi secara maksimal di ajang FLS2N tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 11-16 Agustus 2023 di Jakarta,” lanjutnya.
Pelaksanaan FLS2N, kata Pj Gubernur Suganda, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan ruang bagi peserta didik untuk mewadahi ekspresi dan kreativitas peserta didik. Ia berharap pelaksanaan FLS2N dapat membangkitkan potensi dan talenta peserta didik sebagai warga masyarakat yang memperlihatkan prestasi, karya, sekaligus kebanggaan secara khusus bagi dunia pendidikan serta bagi bangsa Indonesia secara umum.
“Dalam rangka membentuk watak dan meningkatkan kualitas peserta didik di Negeri Serumpun Sebalai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel telah melaksanakan banyak upaya dengan melaksanakan beragam kegiatan kesiswaan, salah satunya dengan menyelenggarakan FLS2N tingkat Provinsi Kepulauan Babel jenjang SD/MI dan SMP/MTS tahun 2023 ini,” ujarnya.
“Ini merupakan adaptasi yang hebat dari FLS2N yang mana selama pandemi covid-19, kegiatan ini dilakukan secara online. Untuk tahun 2023 ini, ajang FLS2N tingkat provinsi jenjang SD/MI dan SMP/MTS dilakukan dengan mekanisme luring/tatap muka. Tentunya ini menjadi berita baik bagi para peserta didik, yang sudah rindu untuk dapat berekspresi secara utuh, sekaligus menjalin persahabatan antar talenta emas bangsa,” timpalnya.
Sementara Pj Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Maya Suganda Pasaribu, dalam kesempatan yang sama menyebut bahwa gerakan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan, memiliki tiga target perubahan, yakni menghilangkan tes calistung, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama dan menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak.
Menurutnya, gerakan tersebut hanya dapat tercapai melalui dukungan lintas pihak, selain itu lanjut Maya, gerakan tersebut bertujuan untuk meluruskan miskonsepsi praktik pembelajaran pada PAUD dan SD yang masih kuat pada masyarakat.
“Untuk para Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan/Desa, serta para pendidik anak usia dini, agar bisa melakukan penyamaan visi misi, sehingga bisa menggerakkan kelompok kerja Bunda PAUD untuk membuat rencana tindak lanjut 2023 dan melakukan pencanangan komitmen bersama, guna terus menguatkan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” ucapnya.
“Selain itu, mari kita biasakan anak-anak sejak usia dini untuk mencintai diri mereka dengan mengatur pola makan yang sehat dan gemar makan ikan, serta kita tanamkan bersama kepada anak-anak kita sikap senang akan tubuh yang bersih dan sehat, karena sesungguhnya usia dini yang merupakan usia emas atau yang kita kenal dengan istilah _golden age_, adalah masa terpenting untuk membentuk kepribadian anak,” tutupnya.
Penulis: Yudhistira
Foto: Deo Ichdiawan
Editor: Kris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: