Bu RT Maysaroh

Bu RT Maysaroh

--

MERASA situasi politik di kampung sudah tak kondusif sejak isu Pemilihan Ketua RT (Pilkarete) bergulir, Bujang PeDe bersama kedua sohibnya, Ipank dan Odoy memang sudah 

sepakat untuk cooling down.  Namun itu bukan berarti tidak memantau situasi.  

''Kita tidak boleh lengah.  Jangan sampai kita tiarap, tapi justru dimanfaatkan Pak Gentung dan Simajeha untuk curi start kampanye,'' tukas Bujang PeDe mengingatkan.

''Iyalah, tapi aku pantau mereka juga tampaknya cooling down,'' ujar Odoy.

''Kalau Pak Gentung dan Simajeha sih, aku percaya cooling down.  Tapi Pak Moko ini?'' ujar Ipank curiga soal perilaku Ketua RT yang tengah menjabat dan jelas-jelas memihak ke Gentung itu.

''Begini ajalah, kalau nanti ia menghembuskan isu macam-macam soal kita, maka kita juga hembus balik isu soal dia,'' tukas Bujang tegas.

Akhirnya sepakat trio kwek-kwek itu tetap cooling down seraya ke Warkop Mang Gareng guna mendengar isu-isu politik yang berkembang di kampung terkait Pilkarete.

Ternyata, semua cooling down.  Warga yang biasanya heboh membahas soal Pilkarete di Warkop, hari itu lebih banyak diam dan bicara juga bisik-bisik.

''Kenapa Mang?'' ujar Ipank berbisik ke Mang Gareng yang mendekati meja mereka.

''Tampaknya semua cooling down?  Sampai warga yang biasa ngopi ke sini juga kayaknya puasa bicara Pilkarete.  Kalaupun bicara, pasti bisik-bisik,'' ujar Mang Gareng seperti tak mengerti atas situasi yang terjadi.

''Hanya hal yang penting, soal isu kalau kalian akan dilaporkan Pak Moko dan ditangkap polisi makin santer, lho.  Jadi di sini dibilang, jangan mendukung Bujang, percuma.  Karena dia akan ditangkap polisi, jadi tidak bisa nyalon Ketua RT,'' ujar Mang Gareng seraya beranjak melayani pembeli.

''Nah, jadi bagaimana?  Apa konter baliknya?'' taya Odoy.

''Iyah, bingung juga kalau isu itu yang dihembuskan,'' ujar Ipank.

''Gampang,'' ujar Bujang PeDe seraya senyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait