Ketua DPRD Respon Keluhan Nelayan Sanfur

Ketua DPRD Respon Keluhan Nelayan Sanfur

Ketua DPRD Provinsi Kep Bangka Belitung - Herman Suhadi- FOTO: Ilust babelpos.id-

Soal KIP di Laut Sanfur yang Dikeluhkan Nelayan 

BEROPERASINYA 2 unit Kapal Isap Produksi (KIP) di laut Sanfur yang tanpa sosialisasi dan dikeluhkan nelayan sekarang ini, akhirnya direspon Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H Herman Suhadi.

''Kita meminta agar pihak Kapal Isap Produksi (KIP) memperhatikan benar-benar kepentingan nelayan setempat,'' ujar H Herman Suhadi kepada Babel Pos, tadi malam.

Lebih jauh, dikemukakan selain meminta agar KIP dan pihak warga sama-sama saling memahami, pihaknya juga akan mengkoordinasikan soal ini ke Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu.

''Kita tentu tidak tinggal diamlah,'' ujar Herman singkat.

Untuk diketahui, beroperasinya 2 KIP itu saat ini memang sudah mengantongi izin.  Di sisi lain, pihak nelayan sebenarnya sudah sejak awal --sebelum izin keluar-- sudah menyatakan penolakan.

Bahkan, data yang diperoleh Babel Pos menyebutkan, ada 13 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang mencari ikan di laut menyatakan menolak.

Namun sayangnya, hingga saat ini surat dari 13 KUB itu tak mendapat respon dari DPRD Provinsi.

Hal yang ada, justru 2 KIP tiba-tiba sudah beroperasi tanpa permisi dan sosialisasi kepada para nelayan dengan alasan sudah megantongi izin.

Inilah yang menyakitkan bagi kaum nelayan, seperti dikemukakan Kades Kebintik, Edi Ermanto saat kedatangan Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafri Rahman Minggu (11/6) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: