Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini Pesan Wabup Debby

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) gelar apel memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus Pelepasan Kontingen Pekan Nasional Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) bertempat di halaman Kantor Bupati, Senin (06/05).

Dalam apel ini Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi menyampaikan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Prof. DR. Ir. Siti Nurbaya mengatakan, Konferensi Stockholm menetapkan bahwa 5 Juni merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Penetapan ini bertempat di kota Stockholm Negara Swedia pada 5 Juni 1972 pada majelis umum PBB," ungkapnya, Senin (05/06).

BACA JUGA:Sempat 50 -70 Ton Sampah Sehari, Hefi Minta Masyarakat Disiplin

Pada peringatan tahun 2023 program lingkungan PBB melalui United Nations Environment Programme (Unep) mengumumkan Pantai Gading menjadi tuan rumah hari lingkungan sedunia

Dalam peringatan ini PBB mengusung tema Solusi untuk Polusi Plastik (Solutions to Plastic Pollution) dengan mengusung kampanye #beatplasticpollution.

"Kampanye ini untuk membahas polusi plastik atau solution to plastic pollution," ucapnya.

BACA JUGA:Inovasi Daur Ulang Sampah SMP 5 Toboali, Ini Kata DLH

Menurut Unep diprediksikan bahwa pada Tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan.

"Jadi melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, saya menyerukan semua stakeholder untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik ini," ujarnya.

"Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia," tambah Debby.

BACA JUGA:Kreatif! Begini Cara SMP 5 Toboali Peduli Sampah

Dikatakan Debby, sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, ia mengajak lakukan pembersihan plastik di pantai-pantai, kawasan konservasi, bantaran sungai, tempat-tempat umum dan banyak lagi, sehingga dapat memperkuat budaya kehidupan.

"Karena negara kita menjunjung kearifan lokal yang tinggi, mari kita hidupkan kembali, tanamkan pengetahuan dan pendekatan modern inovatif menuju negara yang lebih bersih, hijau dan bebas plastik," pungkasnya.

Sumber: