Hilang Saat Jaring Ikan di Bedukang, Dua Warga Sungailiat Ditemukan Begini

Hilang Saat Jaring Ikan di Bedukang, Dua Warga Sungailiat Ditemukan Begini

Evakuasi kedua korban yang ditemukan meninggal dunia.--Tri

BABELPOS.ID, RIAUSILIP - Dua warga yang sempat hilang karena mencari ikan di laut Bedukang, Desa Deniang Kecamatan Riausilip dengan pukat akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad keduanya pada Senin (29/5) ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan korban dinyatakan hilang sejak Minggu (28/5). Kehilangan korban kemudian baru dilaporkan pihak keluarga pada Senin (29/5).

"Kita mendapat informasi kehilangan tersebut setelah pihak keluarga menyampaikan melalui Whatsapp," kata Ridwan saat dihubungi Babel Pos, Senin (29/5). 

BACA JUGA:Sempat Hilang 5 Hari, Warga Mapur Ditemukan di Areal Sawit PT GPL

Ia menjelaskan, korban awalnya mencari ikan dengan pukat sekitar pukul 16.00 pada Minggu (28/5). Korban bernama Ayim (54) warga Sinar Jaya Sungailiat dan Anam (60) warga Srimenanti Sungailiat kemudian memasang jaring pukat, namun kemudian keduanya tak kunjung pulang ke rumah pada hari itu. 

Sampai Senin 30 Mei 2023 kedua korban tak kunjung pulang. Sementara motor dan peralatan jaring kedua korban masih berada di Pantai Bedukang.

BACA JUGA:Selamatkan Kasur yang Jatuh di Laut, Anak Kapten Kapal Hilang

Tim SAR kemudian melakukan upaya pencarian bersama Basarnas, relawan Laskar Sekaban, pihak kepolisian, nelayan dan warga setempat. 

"Kita melakukan penyisiran di wilayah Pulau Simbang dan penyisiran pesisir pantai dengan menggunakan perahu karet. Kedua korban kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," sebut Ridwan. 

BACA JUGA:Teka-teki Bocah Hilang & Temuan Mayat di Kebun Sawit, Posisi Terikat, Dibunuh?

Ia tambahkan korban ditemukan tim gabungan sekitar pukul 10.30 kurang lebih empat mil dari lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat untuk menjalani pemeriksaan visum. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Deniang, Puji Karyono mengatakan kedua korban sempat terlihat melakukan pemasangan jaring pukat. Korban sempat terlihat oleh beberapa nelayan yang melaut pada Minggu sore. 

"Kedua korban itu masang pukat sempat ada yang lihat. Hanya nelayan kemudian tidak tahu lagi setelah itu karena nelayan semua langsung pergi melaut. Korban kemungkinan memukat di daerah dekat palung," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: