Menuju Zero Stunting, Pemkot Gencar Sosialisasi Program ABCDE

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar sosialisasi pencanangan gerakan cegah stunting. Kegiatan yang digelar di halaman Puskesmas Girimaya ini dihadiri ratusan undangan dari siswa sekolah SD hingga SMA. 

Sosialisasi program pencanangan gerakan cegah stunting ini utamanya yakni dengan kegiatan ABCDE. Ditandai dengan pelepasan balon, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil didampingi Ketua TP PKK, Monica Haprinda, Sekda Kota Pangkalpinang dan Kepala Dinas Kesehatan, Masagus Hakim program tahun 2023 ini diharapkan dapat menuju zero stunting.

BACA JUGA:Momentum Peringatan HKG PKK ke 51, Maya Suganda Pasaribu Canangkan 3 Gebrakan Berantas Stunting Di Babel

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil sendiri mengatakan meski Kota Pangkalpinang tergolong daerah stunting ringan namun dia berharap sosialisasi ini dilakukan secara masif. Agar target zero stunting di Kota Pangkalpinang dapat tercapai 100 persen.

"Kita akan gencarkan sosialisasi secara masif biar zero stunting di Kota Pangkalpinang. Target kita 0 persen di tahun 2023," ungkap Wako Molen dihadapan para siswa sekolah, Rabu (24/5/2023). 

BACA JUGA:Pola Asuh dan Konsumsi Makanan Instan Sumber Stunting di Bangka Belitung

Dia mengaku senang dapat kembali menyapa masyarakat setelah beberapa waktu terakhir mendapat undangan klarifikasi ke KPK RI. 

"Pada hari ini saya senang bisa berkumpul dengan ibu-ibu adek semua dalam gerakan cegah stunting itu penting," ujarnya.

BACA JUGA:Sunatan Massal Gratis, Monica Hadir Semangati Anak-Anak

Pemerintah Kota Pangkalpinang sendiri sudah mengeluarkan SK Wali Kota membentuk tim pencegahan stunting tingkat Kota Pangkalpinang yang diketuai oleh Sekda Kota Pangkalpinang. 

"Prigram ABCDE ini akan Gencar kita sosialisasikan melalui Puskesmas dan Posyandu serta sekolah-sekolah," tuturnya.

BACA JUGA:Food Bazzar PGK, Monica Optimis UMKM Bangkit

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim menguraikan tingkat stunting Kota Pangkalpinang cukup rendah dibandingkan dengan angka stunting nasional. Yakni berada di angka 12,2 persen sementara angka nasional 21,6 persen.

"Penanganan stunting tupoksinya bersama antara DPPPAKB dan Dinas Kesehatan. Kita melalui Puskesmas sosialisasi 5 kegiatan ABCDE tadi. Stunting di Kota Pangkalpinang tergolong ringan," jelasnya. 

Sumber: