Soal HTI dan FPI MUI Bersemangat, Kini Al Zaytun Nyata Sesat, Mana?

Soal HTI dan FPI MUI Bersemangat,   Kini Al Zaytun Nyata Sesat, Mana?

--

BABELPOS.ID.- Berbagai tindak tanduk dan sikap Ponpes Al Zaytun yang sudah nyata-nyata sesat, namun faktanya MUI PUsat terkesan tidak bertindak, mulai memantik kecaman.  Bahkan ada tudingan, MUI sepertinya menutup-nutupi kesesatan Ponpes yang ada di Indramayu, Jawa Barat itu.

Adalah Koordinator solidaritas umat Islam korban ajaran sesat, Taufik Hidayat, menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan pembohongan dan menutupi fakta kesesatan Al Zaytun.

"Terus terang saja saya melihat ada kebohongan dari MUI," cetus Taufik Hidayat di salah satu stasiun televisi nasional yang membahas tentang kaitan NII dan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

tanpa alasan. Pasalnya, dari cuplikan video yang dikutip dari kanal youtube @heriprass, Minggu 21 Mei 2023, Taufik Hidayat menegaskan bahwa kesesatan di Ponpes Al Zaytun itu seakan ditutup MUI.

"Ya, karena hingga hari ini tak pernah mengeluarkan fatwa dan hasil penelitiannya tak pernah diumumkan," timpal Taufik Hidayat.

Tak hanya itu, Taufik menilai bahwa penelitian dan fatwa yang dikeluarkan MUI sangat berbeda sikap yang dilakukan dengan penyimpangan Ahmadiyah, dan ajaran sesat lainnya MUI tampak semangat.

"Tapi kenapa urusan yang menyangkut NKRI terlihat berbeda," ucap Taufik.

Terlebih, sikap MUI yang sangat berbeda dan cepat mengeluarkan fatwa mengenai tuduhan tentang pemahaman menyimpang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI) yang  saat ini sudah dibubarkan pemerintah.

"Kalau urusan yang itu cepat sekali. Tapi kok permasalahan besar seperti ini dibiarkan saja," ketus Taufik.

Diketahui, kehebohan Ponpes Al Zaytun Indramayu kini semakin mencuat di publik. Mulai dari shaf salat laki-laki dengan perempuan yang dicampur, pengakuan soal bermadzhab dengan Ir Soekarno, khutbah Jumat oleh santriwati.

Tak sampai disitu, kontroversi dan ajaran menyimpang lainnya yakni, adzan nyeleneh, khutbah menggunakan Kitab Injil, menggemahkan nyanyian lagu Israel atau salam Yahudi, dan mengatakan bahwa Al Quran di firmankan oleh Rasulullah SAW.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: