Peringati HUT Basel ke 20 di Lepar, Bupati Riza Ajak Lestarikan Budaya Asli Daerah

Peringati HUT Basel ke 20 di Lepar, Bupati Riza Ajak Lestarikan Budaya Asli Daerah

Masyarakat Lepar menyambut kedatangan Bupati Riza Herdavid untuk memperingati HUT Basel ke 20.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepulauan Lepar Kecamatan Lepar Kabupaten Bangka Selatan menggelar peringatan  HUT Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ke 20.  Peringatan diselenggarakan di Pulau Penutuk, Selasa (16/5).

Peringatan di Lepar ini banyak menghadirkan pertunjukan seni dan kebudayaan asli Kepulauan Lepar, mulai dari penampilan Tari Gajah Manunggang hingga Ngarak Serujo Kue Badak.

BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan Meningkat Hingga 75 Persen, Firmansyah: Baik Bagi UMKM Basel

Bupati Basel Riza Herdavid mengatakan, selama 20 tahun berdirinya Kabupaten Bangka Selatan tentu banyak sekali perjuangan yang sudah dilakukan demi mencapai kabupaten yang mensejahterakan masyarakatnya.

"Mulai dari peningkatan kuaalitas pelayanan dasar, peningkatan ekonomi, serta kualitas infrastruktur tentunya menjadi prioritas kita demi Negeri Junjung Besaoh yang kita cintai ini," ungkapnya, Selasa (16/05).

BACA JUGA:Stunting di Basel Mencapai 23 Persen, Pemkab Siapkan Langkah Ini

Pada momen yang baik serta bersejarah ini, Bupati Riza mengajak masyarakat bersama-sama membangun Basel menjadi lebih baik sesuai dengan visi misi yang telah digaungkan.

"Bangka Selatan yang maju dalam pertumbuhan ekonomi, pertanian, perikanan, dan pengembangan SDM berbasis riset inovasi dan gotong royong," tuturnya.

BACA JUGA:Kecamatan Lepar dan Kepulauan Pongok Jadi Kawasan Ekosistem Esensial

Bupati memuji kegiatan peringatan HUT Bas di Lepar yang luar biasa. Dengan dana yang minim pihak kecamatan bersama stakeholder yang ada terus bahu membahu agar kegiatan bisa terlaksana.

"Nanti kedepannya saya akan memperjuangkan penambahan anggaran bagi Kepulauan Lepar ini karena acara yang bedampak positif ini terus terlaksana," ucapnya.

BACA JUGA:Camat Lepar Ingatkan Pemdes Harus Bekerja Sesuai Aturan

Bupati Riza juga memuji ditampilkannya budaya rutinitas masyarakat Lepar, Lomba Memancing, Lempah Kuning dan Ngarak Serujo Kue Badak.

"Ketiganya ini mempunyai masing masing punya filosofi. Memancing artinya masyarakat Lepar mencari nafkah dengan memancing. Lempah Kuning artinya, makanan khas masyarakat Lepar dari turun temurun. Ngarak Serujo Kue Badak artinya, merupakan arakan kue kebesaran yang dilakukan oleh masyarakat Lepar pada acara adat yang terbuat dari Ubi dan Abon Ikan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: