Perjuangan Lahirnya Si Kembar: Beda Kelamin, Beda Hari, Beda Pula Provinsi
Perjuangan Warga Menempuh Jalan Setapak Saat Membawa Ibu Erah ke Fasilitas Kesehatan Terdekat.--
BABELPOS.ID.- Ketika anak kembar lahir, beda kelamin. Itu biasa.
Lalu, beda pula hari, itu biasa.
Tetapi ketika dari rahim yang sama lahir di Provinsi yang berbeda, itu berarti ada perjuangan yang sangat berat harus dialami oleh si-ibu, keluarga dan kerabatnya.
Kisah ini dialami pasangan Sardama (Suami) dan Erah (istri).
Kembaran pertama laki-laki, lahir Senin 8 Mei 2023 di Trans Bukit Merbau Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Dimana pasangan itu bermukim.
Saat itu mulai terasa keanehan.
Mengutip dari LINGGAUPOS.CO.ID, keluarga heran karena ibu korban masih merasa sakit. Biasanya, seorang ibu akan merasa lega begitu bayi sudah keluar.
''Ini kenapa masih sakit dan perut ibu Erah masih besar?'' ujar saksi Aan Rahmawan (34) saudara angkat Erah.
Setelah diteliti kembali, baru diketahui ternyata masih ada bayi di rahim Erah.
''Setelah dicek ternyata ia mengandung anak kembar," ungkap Aan lagi, Sabtu (13 Mei 2023).
Ini yang di luar dugaan keluarga. Dan kondisi seperti dapat dimaklumi, karena memang jauh dari kota sehingga pengetahuan soal bayi itu kembar atau tdak, belum diketahui.
Usai lahir bayi pertama (laki-laki) di hari Senin (8/5), warga pun menunggu reaksi untuk lahirnya bayi kedua.
Setelah ditunggu sampai pagi, warga pun mulai khawatir akan keselamatan sang ibu dan anak, terlebih lagi bayi yang telah lahir lebih dahulu belum diputus ari-arinya.
Dari sini, warga sepakat membawa semuanya --bayi yang baru lair, plus ibunya-- menggunakan tandu darurat menuju layanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: