Saat Pilkades, Ada Bunga 7 Rupa Depan Gerbang Kantor Camat, Tujuannnya Agar...

 Saat Pilkades, Ada Bunga 7 Rupa Depan   Gerbang Kantor Camat, Tujuannnya Agar...

--

BABELPOS.ID.- Zaman boleh maju, keyakinan akan kekuatan-kekuatan gaib belum sirna di tengah masyarakat negeri ini.  

Ini buktinya, pada 11 Mei 2023 lalu, para ASN di Kantor Camat Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah (Betang), Provinsi Bengkulu dibuat 'merinding'.  Bagaimana tidak, tiba-tiba pagi itu ada kembang 7 rupa yang ditabur di depan pintu gerbang.  

Tentu saja, setiap orang yang akan masuk kantor harus melangkahinya.  

Lalu, siapa yang melangkahinya akan....  Nah, tentu tujuan ini berbalik sang penabur atau pemesan bunga 7 rupa itu.

Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.Ip, MH kepada Rakyat Benteng menyatakan, pihaknya terkejut dengan penemuan bunga kembang tujuh rupa yang di depan gerbang kantor.

“Ini belum tahu siapa yang menebar. Apa motifnya serta apa tujuannya. Tahun-tahun sebelum belum pernah. Mungkin karena efek Pilkades ini. Karena pada hari itu bertepatan dengan hari deklarasi damai lalu,” ujar Depi.

Lanjut Depi, sebelumya juga pernah mendengar dari warga jika di depan rumah sering ditemukan bunga atau berbentuk lainnya.

“Ada juga yang mengabarkan bahwa di depan rumahnya juga ada kembang bunga seperti di depan kantor camat. Ada juga seperti bungkusan tanah, botol air minum dan sebagainya,” lanjut Depi.

Sementara itu, salah satu warga Desa Lagan Bungin yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa mungkin benar taburan itu dari dampak pilkades.

“Lebih anehnya sudah lima tahun ini tidak terjadi apa-apa dan juga penemuan bunga kembang tersebut bertepatan dengan deklarasi damai lalu. Mungkin yang menebar itu mengira kalau acara tersebut di Kantor Camat Semidang Lagan, padahal di kantor serbaguna Desa Taba Lagan,” pungkasnya.

Makna Bunga 7 Rupa

Dalam wikipedia.org dikatakan, bunga/kembang tujuh rupa adalah sebutan bagi sehimpunan bunga yang dipersiapkan untuk upacara keagamaan, khususnya dalam tradisi Asia, seperti India, Nusantara, dan Tionghoa. Sesuai namanya, terdapat tujuh jenis bunga yang dipakai untuk keperluan ini, tetapi tidak ada kesamaan jenis-jenis yang menjadi komponennya. Jenis-jenisnya berbeda tergantung tempat dan kepercayaan dari pemakainya.

Dalam tradisi Nusantara, jenis-jenis yang biasa digunakan adalah mawar (bermahkota merah dan putih, biasanya dianggap berbeda), cempaka (Michelia champaca), kantil (cempaka putih, M. alba), kenanga, melati, sedap malam (tidak selalu), dan melati gambir (tidak selalu).

Makna Bunga Tujuh Rupa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: