Awas! Penipuan 'Mengatasnamakan 'Ida Dayak', Sudah Ada yang Transfer!
Ida Dayak--
ANIMO masyarakat untuk berobat dengan Ibu Ida Dayak yang viral di media sosial, tampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Trik dengan dalih menjual minyak dan untuk mendapat nomor antrian sehingga calon pasien harus transfer uang Rp 100 ribu terlebih dahulu, ternyata cukup mengena.
Terlebih lagi, para calon pasien dibuat agar buruan mendaftar karena kuota terbatas hanya untuk 500 orang, membuat banyak warga yang tak lagi berpikir panjang langsung transfer. Tentu dengan perhitungan, kalau benar sudah terdaftar. Kalau ternyata tipuan, yah rugi Rp 100 ribuan?
Dan, ternyata sudah ada yang transfer!
Babel Pos yang sudah menelusuri informasi ini dalam beberapa hari terakhir, melihat kuatnya dugaan tipuan yang mengatasnamakan Ibu Ida Dayak ini. Itu sebabnya, sedari awal media ini berharap warga Pangkalpinang khususnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) umumnya tidak termakan trik tipuan pihak yang mengatasnamakan 'Ida dayak' tersebut.
Meski pelaku berupaya meyakinkan calon pasien dengan melalui laman Facebook bahwa Ida Dayak akan berkunjung dan mengadakan pengobatan ke Pangkalpinang tanggal 15 Juni 1 Juli 2023, namun pihak admin laman facebook tersebut sekarang justru sudah tidak aktif lagi ketika terus didesak kebenarannya.
Lebih lanjut, hasil penelusuran media ini, ternyata modus yang sama juga terjadi di daerah lain. Seperti di Kota Palembang dan Bengkulu, serta beberapa daerah lain dengan harga minyak yang berbeda-beda, namun kuota rata-rata dikatakan terbatas hanya untuk 500 orang.
Modus pengisian dan materi yang harus diisi dalam formulir juga sama persis dengan yang terjadi di Kota Palembang dan Bengkulu.
* Nama pasien
* Jenis kelamin
* usia/umur
* Praktek dikota
* No WA yang aktif
Hal yang cukup janggal, tertera kalimat yang bernada memaksa: Wajib membeli Minyak Bintang Ibu Ida Dayak jika ingin berobat
Harga Minyak Bintang Ibu Ida Dayak Rp 100.000,- (kupon berobat & No antrian).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: