Harga BBM Ini Turun, Berikut Rinciannya

Harga BBM Ini Turun, Berikut Rinciannya

Ilustrasi SPBU.--Babel Pos

BABELPOS.ID - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April 2023 hari ini.

Penyesuaian kali ini cukup signifikan. Harga tiga jenis BBM Pertamina non subsidi, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex kompak turun.

Khusus Dexlite dan Pertamina Dex, dalam beberapa bulan terakhir harganya selalu turun.

Rinciannya, harga Dexlite antara bulan Februari ke Maret turun hingga Rp 1.200 per liter, atau sebelumnya Rp 16.150 jadi Rp 14.950 per liter.

Namun setelah mengalami penyesuaian kembali, harga Dexlite kembali turun hingga Rp 700 per liter atau dari Rp 14.950 menjadi Rp 14.250 per liter.

Sementara harga Pertamina Dex juga turun antara Februari ke Maret hingga Rp 1.000 per Liter atau sebelumnya dijual Rp 16.850 jadi Rp 15.850 per liter.

Setelah Pertamina update harga BBM untuk April 2023, harga Pertamina Dex turun hingga Rp 450 per liter atau dari Rp 15.850 menjadi Rp 15.400 per liter.

Selanjutnya harga Pertamax Turbo dalam beberapa bulan terakhir terjadi naik turun harga.

Hanya saja, penyesuaian harga Pertamax Turbo terbilang tak begitu signifikan.

Pada Februari ke Maret harga Pertamax Turbo naik Rp 250.per liter atau dari Rp 14.850 jadi Rp 15.100 per liter.

Memasuki bulan April 2023 ini, harga Pertamax Turbo kembali turun hanya Rp 1.00 per liter, yakni menjadi Rp 15.000 per liter.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU," terang Pertamina dari laman resminya, dikutip 1 April 2023.

Jelang lebaran, BPH Migas minta stok Solar dan Pertalite Ditambah

Jelang hari raya Idul Fitri 1444 H/2023, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati meminta stok Solar dan Pertalite ditambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id