Tiga Anggota DPRD Babel Akan Dipanggil Ulang

Tiga Anggota DPRD Babel Akan Dipanggil Ulang

Dr Marshal Imar Pratama--

Lelet, Kini Dinilai Politis

SETELAH dua kali pemanggilan secara patut kepada 3 anggota DPRD dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) tunjangan transportasi pimpinan DPRD Bangka Belitung tahun anggaran 2017 sd 2021 tak hadir, maka penyidik akan melakukan pemanggilan ulang.  

Surat pemanggilan ketiga dikatakan oleh asisten Intelijen Kejati Bangka Belitung, Fadil Regan, telah dilayangkan kembali. 

"Kami ikuti KUHAP sehingga sesuai SOP. Karena pemanggilan itu 3 kali," kata Fadil kepada wartawan dalam keterangan persnya.

Dikatakan Fadil, sesuai isi surat pemanggilan ketiga jadwal pemeriksaan adalah pekan depan.  

"Kita berharap mereka semuanya memenuhinya untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Jangan sampai tak hadir. Begitu juga kita selaku penyidik dalam hal ini sesuai KUHAP saja," sebutnya enteng.

Namun sayang Fadil ogah membongkar apa yang akan dilakukan selain pemeriksaan kepada dewan terhormat nantinya. Menurutnya kewenangan sepenuh itu ada di pihak penyidik. 

"Kalau ada hal-hal lainya itu penyidik yang punya kewenangan penuh. Yang terpenting juga penyidiknya bekerja secara profesional saja," tukasnya.

Lelet, Kini Dinilai Politis?

Sementara itu, penggiat anti korupsi Dr. Marshal Imar Pratama menilai penanganan perkara dugaan Tipikor pimpinan DPRD Bangka Belitung tahun anggaran 2017 sd 2021 sekarang ini kesannya bukan lagi murni penegakan hukum. Melainkan kental akan nuansa politis.  Mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik.

Pernyataan ini ia lontarkan, karena 2 tahun silam merekalah yang gencar agar kasus ini dituntaskan sehingga nuansa politis tidak muncul seperti sekarang ini.

“Satu sisi kita di awal lalu itu selaku pihak pendorong agar kasus ini segera ditangani tuntas. Yang mana jauh dari waktu akan menjelang Pemilu. Tetapi nyatanya terus digantung-gantung, sudah lebih dari 2 tahun dengan dilalui 3 Kajatinya. Sekali mau dituntaskan malah dalam nuansa jelang Pemilu seperti sekarang ini,” kata Marshal bertanya?.

“Jelas-jelas nuansa jelang Pemilu sudah nampak dimana para tersangka sudah ada yang masuk daftar peserta kontestan Pemilu. Bahkan sudah gencar melakukan sosialisasi. Kondisi seperti inilah yang membuat kami selaku pihak pendorong percepatan penanganan perkara –di awal lalu- untuk akhirnya bijaksana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: