Toboali Dapat Adipura, Tim Kuning dan Hijau Diganjar Bonus

Toboali Dapat Adipura, Tim Kuning dan Hijau Diganjar Bonus

Pasukan Kuning foto bersama usai menerima bonus Adipura Kota Toboali.--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Suasana siang hari yang mendung di Gedung Balai Wisata Kota Toboali kontras dengan wajah berseri bahagia personil pasukan kuning dan hijau Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel). Pasalnya mereka menerima bonus di dari Pemkab Basel atas penghargaan Adipura 2022 yang baru saja diraih 

Mereka memadati Gedung Balai Wisata menantikan kedatangan rombongan Bupati, Wakil Bupati bersama rombongan OPD usai kunjungan Aik Bakung dari Desa Pasir Putih.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid yang membagikan langsung bonus tersebut mengatakan, piala atas penghargaan ini bukan milik pemerintah tetapi punya seluruh masyarakat Basel.

"Kita sebagai pemerintah cuma sebagai perwakilan saja untuk mengambilnya di kementerian," ungkapnya.

BACA JUGA:Selamat! Toboali Raih Adipura Ketiga

Diungkapkannya, dana yang diberikan bukan dari pemerintah, melainkan dari gotong-royong para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Basel.

"Bonus kita berikan satu orang Rp300 ribu, sebanyak 176 orang terdiri dari pasukan kuning 124 orang, pasukan hijau 33 orang dan admin 19 orang," tuturnya.

Riza sangat bersyukur dan mengapresiasi kerja keras dan semangat pasukan kuning dan hijau sehingga Kabupaten Basel berhasil meraih Piala Adipura.

"Kabupaten Basel bisa berhasil kembali meraih Piala Adipura untuk ketiga kalinya, dengan harapan bisa berhasil mempertahankan Adipura pada tahun ini, apalagi hanya Kabupaten Basel dan Bangka saja menerima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," terangnya.

BACA JUGA:Event Road Race Selesai, DLH Basel Gerak Cepat Bersihkan Sampah

"Ayo kita jaga sama-sama Kabupaten Basel ini, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjadikan Kabupaten Basel ini lebih baik lagi kedepannya," ajaknya.

Riza mengajak masyarakat Junjung Besaoh menjaga kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak merusak dan membuang sampah pada tempatnya. "Jangan sampai sampah berserakan dan lingkungan di Kabupaten Basel mengalami kerusakan sangat parah," harap Riza. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: