Tak Terima Istri Diganggu, Warga Gabek Bacok Adik Ipar hingga Tewas

Tak Terima Istri Diganggu, Warga Gabek Bacok Adik Ipar hingga Tewas

WJ (46), Pelaku pembacokan terhadap HP--

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Diduga karena tidak senang istrinya diganggu, WJ (46), warga Jalan Sudirman Gang Mas Koki IV Kelurahan Gabek I Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang nekat membacok adik iparnya HP alias Beben (35) hingga tewas. 

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Rabu (8/3/2023) sekira pukul 22.00 WIB. 

"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polresta Pangkalpinang guna pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Adi Putra kepada babelpos.id, Jumat (10/3/2023). 

Adi Putra menceritakan, kejadian tersebut bermula saat korban datang kerumah pelaku sambil membawa pisau, yang mana korban pada saat itu dalam keadaan mabuk. Lalu korban teriak-teriak di depan rumah pelaku sambil berkata kepada istri pelaku yang tak lain adalah kakak kandung korban, dengan ucapan mau membunuh istri pelaku. 

"Lalu dikarenakan pelaku emosi yang melihat korban sering mengganggu istrinya, kemudian pelaku langsung mengambil parang di dapur, dan pelaku membuka pintu samping dapur," kata Adi Putra. 

Kemudian pada saat korban mau masuk kedalam, lanjut Adi Putra, pintu tersebut di tutup oleh istri pelaku, sehingga terjadi dorong mendorong pintu antara korban dengan istri pelaku. Dan pada saat itu, pelaku melihat tangan kanan korban yang memegang pisau sudah masuk kedalam seakan mau menusuk istri pelaku.

Melihat hal tersebut, dikatakannya, pelaku langsung membacok tangan korban sebanyak satu kali, sehingga pintu terbuka. Kemudian pelaku kembali membacok korban sebanyak dua kali dan pada saat itu mertua perempuan pelaku melerai keributan tersebut dengan cara memeluk tubuh korban dari belakang sambil menariknya.

"Jadi setelah keributan tersebut berhenti, pelaku baru mengetahui jika dua kali bacokan tersebut, satu kali mengenai kepala korban dan satu kali mengenai tangan kanan mertua pelaku," beber Adi Putra. 

Setelah terkena bacokan dari pelaku, tambah Adi Putra, korban tergeletak di lantai berlumuran darah. Kemudian oleh pelaku dan Ketua RT setempat, korban dan ibu mertuanya dibawa ke rumah Sakit Bhakti Timah Kota Pangkalpinang.

"Namun pada  Kamis tanggal 9 Maret 2023 sekira pukul 06.10 WIB oleh dokter RS Bhakti Timah, korban dinyatakan meninggal dunia dan ibu mertua pelaku harus menjalani operasi akibat luka di tangan kanan yang terkena bacokan pelaku," tandas Adi Putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: