Ribuan Keluarga di Bateng Terima PKH, Tak Gunakan Bantuan Bakal Dicabut

Ribuan Keluarga di Bateng Terima PKH, Tak Gunakan Bantuan Bakal Dicabut

Kepala Dinas Sosial, Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah--

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa (Dinsos PMD) Bateng kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Kali ini, ada 3900 Keluarga di Bangka Tengah yang menerima bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH). 

Kepala Dinsos PMD Bateng, Padhlillah mengatakan PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI. 

"PKH ini merupakan program pusat yang memiliki beberapa sektor bantuan khusus pada Keluarga Miskin di Indonesia," ujarnya kepada babelpos.id pada Jumat (3/3/2023). 

"Adapun bentuknya berupa tunai, non tunai, bantuan pendidikan dan fasilitas lainnya untuk menjamin Keluarga Miskin. Bantuan ini diberikan langsung oleh pusat ke rekening masing-masing penerima," tambahnya. 

Dikatakan Padhillah, jika setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang masuk dalam PKH didampingi oleh pendamping  PKH, yang bertugas memastikan jika uang itu diterima dan digunakan. 

Lebih lanjut, Bangka Tengah diketahui memiliki 17 Pendamping yang mendampingi PKH di seluruh Bangka Tengah, dimana 1 Pendamping mendampingi PKH di 3 sampai 4 desa. 

"Kami sendiri tidak tau kalau uangnya sudah cair apa belum. Biasanya pendamping yang melaporkan ke kami dan bantuan tersebut cair setiap triwulan atau 3 bulan sekali," ujarnya.

"Harusnya bulan ini sudah mulai pencairan ke KPM PKH. Biasanya awal bulan cair bantuannya. Nanti pendamping yang memastikan sudah ditarik dan digunakan apa belum. Kalau tidak digunakan 2 kali pencairan, maka akan kami cabut bantuannya karena dianggap sudah mampu," sambungnya.

Dikatakan Padhlillah seluruh PKH juga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), karena data PKH termasuk keluarga miskin yang terdata. 

"Yang dapat PKH sudah pasti dapat BNPT, tapi yang dapat BNPT belum tentu dapat PKH. Penerima PKH kita ada 3900 KK dan penerima BNPT ada 6600 KK," terangnya.

Ia pun berharap, bisa terus memberikan pelayanan  yang terbaik untuk masyarakat guna mewujudkan Bangka Tengah yang semakin unggul. 

"Kami bekerja sesuai instruksi Bupati, yang menegaskan kami (Dinsos-Red) untuk membantu masyarakat Bangka Tengah yang benar-benar perlu bantuan pemerintah dan harus tepat sasaran," pungkasnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: